Zaya melangkah mendekatiku lalu memelukku sekilas. Walaupun sedang tersenyum tapi aku juga bisa melihat guratan khawatir dari wajahnya.
"Terima kasih sudah membantu kami, Zaya." Aku menoleh pada Balthazar yang sedang berbicara dengan suara rendah dengan Val.
"Tentu saja." Zaya merangkul pundakku lalu mengajakku masuk ke dalam rumah yang Ia tempati bersama Val. "Jangan khawatir, Cara. Kau bisa tinggal bersama kami hingga situasi di luar mereda."
"Apa kau sudah mendengar tentang... situasiku?" tanyaku setelah duduk di sofa panjang berwarna abu-abu gelap. Interior rumahnya terlihat agak maskulin dengan tema industrial yang didominasi oleh ornamen metal dan dinding bata merahnya.
Zaya duduk di sebelahku sebelum mengangguk. "Val sudah menceritakannya padaku setelah kita bertemu malam itu. Maafkan pertanyaanku saat itu, Cara, aku tidak tahu tentang situasi Alpha Brennan yang sebenarnya."
"Oh, untuk apa kau minta maaf," balasku sambil tertawa. "Apa kau dan Val sudah...?"
Haruskah kita buat chapter tentang Zaya & Val untuk intermezzo mantemaaan?