"Bah, Bah! Jorok!"
Har yang disembur oleh Samael langsung berteriak marah sedikit bercampur kekesalan. Lagipula siapa yang suka disembur oleh laki-laki?!
Sekretaris Har disana tanpa ragu langsung mengambil sapu tangan dari sakunya, lalu langsung duduk di paha Har tanpa ragu-ragu dibawah tatapan terkejut Samael dan tatapan jijik Chelsea dibelakang.
Wanita itu menyeka air di wajah Har, lalu tersenyum indah sebelum akhirnya dia memberikan ciuman ringan di bibir Har.
"Kau.... benar-benar bajingan kawan."
"Tsk, itu menjijikkan...." Har mengangkat Sekretarisnya untuk mencari tempat duduk disamping, dan satu tangannya memeluk pinggang kecilnya.
"....Siapa dia?"
"Namanya Wanda, gadis cantik yang kutemukan saat wawancara dua tahun lalu." Har dengan sombong meraba payudara itu dan bertanya, "Bagaimana, kenariku bagus bukan?"
"Ohhh...."
Samael tiba-tiba menepuk pahanya sendiri dan bertanya pada Chelsea, "Lihat Sekretaris Chelsea, bukankah kita harusnya tidak boleh kalah? Ayo, pangkuanku bebas!"
Chelsea awalnya ingin menolak, tapi tiba-tiba dia memikirkan sesuatu sebelum akhirnya dia tersenyum nakal dan akhirnya duduk di pangkuan Samael yang terkejut!
"Manager, bukankah kau senang?" bisik Chelsea rendah di telinganya.
Samael mengedipkan matanya dan berbisik, "Jangan beritahu Istriku. Jika tidak, kau kupecat."
"Fufu~"
Chelsea tertawa kecil, namun ada jejak jijik di matanya itu yang jelas bisa dilihat Samael. Jadi dia hanya memeluk pinggangnya dan menempatkan dagunya ke leher putih Chelsea.
Kesempatan bagus seperti ini, sangat jarang bisa dia dapatkan dari Chelsea Dunia sana !!!!
Har sendiri tertawa, "Kupikir kau sudah tobat kawan, ternyata bajingan masihlah bajingan!"
"Huh! Jangan salah paham. Aku hanya memanfaatkan sedikit dan tidak sampai meledak lebih jauh. Bahkan jika aku memperkosa Chelsea, paling banyak aku akan membuangnya setelah tiga malam."
"Uwah! Jahat!" Har terkejut, "Kau bercanda bukan?"
"Kebetulan aku memiliki sedikit kebencian pada nama Chelsea." Samael menjawab dengan serius!
Ini membuat Chelsea di pangkuannya menggertakkan giginya kesal. Dia bersumpah suatu hari nanti, dia akan menertawakan laki-laki sialan ini!
Ini hanyalah langkah awal, harus bersabar !!!
Har dan Sekretaris miliknya saling berpandangan satu sama lain, sebelum akhirnya keduanya tertawa pahit.
Dan Samael sendiri, dia bertanya: "Jadi, Wanda ini....Orang Asia?"
"Wanda Alifah Meidina, senang bertemu dengan Anda, Tuan Samael." jawab Wanda ini.
""Benar saja, itu dia. Sepupu dari Alisha dan Kalika, kan? Jika itu benar maka...""
Samael bertanya, "Nona Wanda, apakah Anda memiliki sepupu wanita seorang Bos Perusahaan?"
"Ah? Bagaimana Anda tahu?"
"Apakah itu bernama Alisha?!" Samael langsung bertanya dengan tergesa-gesa.
Har langsung menjawab, "Oy oy, apakah dia mantanmu?"
"Diam Har!" Samael dengan kejam memotong, "Nona Wanda, apakah namanya Alisha Zhini Aura?"
"Sayangnya...bukan." jawaban ini membuat harapan Samael pupus.
Lagipula, Dunia itu luas dan ini masih Dunia Paralel. Jadi bagaimana mungkin akan ada kebetulan yang sama?
Tapi Wanda sebenarnya masih melanjutkan, "Sepupu saya adalah seorang wanita yang kuat dan handal. Namanya adalah Kalika Zhini Aura."
"....."
Tubuh Samael bergetar mendengar ini, dan itu bisa dirasakan oleh Chelsea disana.
""Alisha dan Kalika sebenarnya adalah saudari beda ibu. Tapi sebenarnya, putri sesungguhnya dari keluarga Aura adalah Kalika, hanya saja Alisha lah yang terpilih dengan alasan aneh Ayah Asli Kalika dan Alisha...""
""Jika, jika disini sejarah berubah....Bukan tidak mungkin bahwa takdir keduanya juga berubah. Bahkan nama Alisha sekarang dipakai Kalika...""
Selagi Samael tenggelam dalam pikirannya, Har diam-diam berbisik ke telinga Wanda, dan Wanda akhirnya mengangguk.
Pada akhirnya Wanda menunjukkan ponselnya dan berkata, "Tuan Samael, ini adalah Sepupu saya."
Samael terbangun dan melihat foto di ponsel Wanda, dan akhirnya senyuman muncul di wajahnya.
"Bagaimana keadaannya? Apakah dia sudah menikah?"
".... Baik-baik saja, dan dia belum menikah. Sepertinya dia tidak tertarik..."
Wanda sedikit berhati-hati saat mengatakan ini, dan bahkan mata Har berkedut memikirkan situasi yang terjadi pada Samael.
Dalam benaknya, dia memikirkan bahwa ada hubungan "nakal" antara Samael dan Kalika ini, tapi pada akhirnya hubungan mereka harus terpisah dan akhirnya Kalika memutuskan untuk tidak mencari pria lagi....
Samael sendiri hanya tersenyum pahit, "Begitukah....Tidak, maaf menanyakan hal bodoh itu. Anggap aku tidak bertanya."
Samael, meskipun bisa dibilang agak merindukan Kalika dan yang lain, tapi dia tahu bahwa Kalika disini bukanlah Kalika miliknya.
Dan disini, dia hanya memiliki Laelia. Tidak perlu yang lain.
Hanya saja perkataan ini membuat kesalahpahaman menjadi lebih besar!
Puk...
"Lupakan masalahku dulu, sepertinya masalahmu lebih menarik...Jadi ayo minum denganku!" Har langsung berkata dengan serius setelah menepuk pundak Samael.
Minum dan mabuk akan menjadi jalan tercepat melupakan masalah!
Tapi hanya ada tiga tanda tanya hitam besar yang melayang di atas kepala Samael sekarang, "Hal bodoh apa yang kau pikirkan?"
"Sudahlah, ayo pergi dulu. Minum! Wanda dan Chelsea juga, ayo pergi!"
Har dan Wanda berdiri, dan akhirnya Samael dan Chelsea juga mengikuti keduanya dibelakang.
Tapi diam-diam Wanda terlihat memainkan ponselnya dan mengirim pesan kepada sepupunya. Pasalnya dia juga merasa bahwa Samael dan Kalika sebenarnya seorang pasangan sebelumnya!
"Kalika bodoh, berani menyembunyikan masalah ini diam-diam? Kudengar dari Har, Samael ini sudah menikah....Ohhh, Kalika ku yang malang, ternyata dia adalah pihak Anjing yang kalah"
"Pantas saja jika dia mengatakan tidak mau mencari seorang pria. Ternyata dia trauma?!"
Wanda diam-diam menghela nafas dan memutuskan satu hal, "Kali ini ayo coba buat pertaruhan! Terlihat kalau Samael ini sama bajingannya dengan Har bodoh ini."
"Jika Kalika masih cinta pada Samael....Lalu gunakan seluruh kekuatan Keluarga Aura untuk menceraikan pernikahan Samael ini !!!!"
"Apa yang keluarga Aura inginkan, itu yang akan dia dapatkan !!!"