Perbincangan tak terelakkan disaat banyak orang berkumpul dalam satu ruangan, meskipun pembicaraan selalu melantur.
Dari A bisa saja tiba-tiba ke C.
Disaat yang seperti ini, ponsel Samael berbunyi yang membuat suasana menjadi hening sejenak.
"Halo?" Sapa Samael saat mengangkat panggilan telepon.
"Oh! Oh! Samael, masih ingat aku?" goda seseorang di panggilan pada Samael.
Samael tersenyum dan berkata: "Tuan Jon, tidak mungkin aku melupakan suaramu, secara aku selalu menunggu panggilanmu selama ini!"
Melihat Samael berbicara dengan senang dan agak menyanjung, wanita-wanita disana secara bijak diam dan memberikan keluasan bagi Samael untuk berbicara.
Samael berterima kasih pada mereka, dan mendengar dengan serius kata-kata Jon.
"Jadi, kau selalu menunggu panggilanku?" suara Jon terdengar.
"Jika tidak?" Samael menjawab dengan senyuman, lalu dia bertanya: "Jadi Tuan Jon, bagaimana hasilnya?"
"....Sejujurnya, penilaian kali ini bukan hanya padaku, tapi juga berdasar dengan keputusan investor....kau harus tahu, maksudku bukan?"
Samael menyipitkan matanya dan dia tahu bahwa sebuah produksi film tidak akan pernah luput dari investor!
Bahkan jika Sutradara yang berkuasa dalam pembuatan film, tapi jika inventor sudah memutuskan sesuatu, maka Sutradara harus menyesuaikan beberapa keputusan investor itu!
Terutama jika investor sudah menginvestasikan banyak uang pada film, maka keputusan investor bahkan lebih kuat daripada Sutradara!
"Jadi, bagaimana keputusannya?" Samael bertanya dengan hati-hati.
"....Dari sepuluh investor yang mengambil suara, lima dari mereka memilihmu sedangkan sisanya memilih Robert !!!!!"
"Jadi artinya....seimbang?"
Samael yang mendengar hasilnya mengerutkan keningnya dan tidak senang dengan hasil ini.
Tapi saat ini, dia memikirkan kata-kata Jon dengan seksama.
"Sepuluh investor yang memilih, artinya itu tidak termasuk keputusanmu, bukan? Tuan Jon, siapa yang kau pilih?"
"Pengamatan yang jeli, memang, aku adalah penentu dari keputusan kali ini dan memegang beban paling berat kali ini!"
Jon yang ada di rumahnya menyesap rokoknya dan menghembuskan asap rokok seolah menenangkan pikirannya.
"Sejujurnya, dari segi penampilan berdasar komik, Robert lebih cocok daripada kau, Samael."
"Hanya saja, dari segi keterampilan, kau ada dua tingkat lebih tinggi darinya....."
"Tapi tetap saja, hanya ada satu pilihan, dan....maaf Samael...."
Mendengar permintaan maaf Jon, Samael menghepa nafas kecewa dan sorot matanya terlihat sedikit jengkel.
"Begitu, kalau begitu...."
"Maaf karena kau harus bekerja lebih keras saat berada di bawah bimbinganku, sialan !!!!! Hahahahaha !!!!!!" Jon memotong pembicaran dengan keras.
"...Eh? Maksudmu...."
"Ahhh, kau diterima! Selamat, pemeran Iron Man didapatkan olehmu !!!!! Dan sejujurnya, bukan lima dari investor yang menyutujuimu, melainkan delapan dari investor yang memilihmu !!!!"
"Dari segi penggemar, potensi, dan kemampuan, kau melebihi Robert, dan mata para investor tajam akan sesuatu yang berbau uang padamu !!!!!"
Jon terus berbicara dengan suara yang keras, dan Samael yang mendengarnya merasakan kalau jantungnya berdetup kencang!
"Jadi aku lulus!?"
"Bukankah sudah kubilang?"
Bang!
Samael tiba-tiba membanting ponselnya ke lantai dengan keras, lalu tertawa terbahak-bahak disana.
Hal ini tentu saja membuat kaget semua wanita disana, tapi Samael tidak memedulikan mereka dan terus tertawa!
Peran Iron Man mungkin kecil saat ini, tapi di masa mendatang, dia akan menjadi booming !!!!
Terutama saat perkembangan cerita mencapai seri Avenger!
Selain Doctor Strange dan Spiderman, Iron Man adalah karakter yang paling banyak disukai penggemar !!!!!
"Samael! Apa yang kau lakukan?! Kau benar-benar membanting ponselmu sampai hancur !!!!!!"
Helina yang datang dari dapur dengan cemat memarahi dan menceramahi Samael dengan keras!
Tapi Samael malah memeluk Helina dan berputar ditempat dengannya sambil tertawa senang!
Helina terkejut dengan ini, tapi melihat wajah Samael yang tersenyum dan tertawa bahagia, Helina sepertinya mengerti sesuatu.
"Jadi....May, apakah kau tahu kenapa Samael menjadi seperti ini?" Tivania membuka ponselnya dan bertanya.
"Kakak berhasil mendapatkan tempat pemeran utama laki-laki dalam film yang di sutradarai oleh Jon Favreau, dimana film itu mengadaptasi komik paling terkenal saat ini, Iron Man!"
Mendengar penjelasan May, semua orang disana terkejut, terutama saat mendengar adaptasi dari komik Iron Man!
Komik bertema superhero selalu menjadi perkembangan tertinggi saat ini, dan komik berjudul Iron Man adalah karya emas dari semua komik itu !!!!
Tivania segera menjadi senang mendengar ini, dan dia juga ikut memeluk Samael saat ini, diikuti oleh Lola, Tilina, dan Ririca.
Sedangkan kelima saudari itu tidak ikut memeluk karena tempat terlalu penuh.
Setelah beberapa menit, Samael yang merasa kering di tenggorokan karena terlalu banyak tertawa akhirnya pergi ke dapur untuk mengambil minuman.
Helina juga ikut, dan menyuruh Kendal untuk tetap di ruang tamu dan bersantai.
"Samael."
"Hm?" Samael mengangkat alisnya sembari dia minum jus.
Helina yang melihat Samael tersenyum dan berkata dengan hangat: "Selamat, kau semakin dan semakin mempesona di mata publik."
Samael menyudahi minum, lalu tersenyum dan berkata: "Itu kerja keras, dan ada faktor keberuntungan juga."
Helina tersenyum senang pada Samael, tapi kemudian dia mengerutkan kenignya dan berkata: "Tapi jaga tubuhmu, aku mendengar dari Tivania kalau kau juga menjelankan sebuah perusahaan saat ini."
"Aku tahu."
"Dan, jelaskan kepada ibumu kenapa kau menyembunyikan semua itu dariku?!"
Helina mendekat ke Samael, dan menunjuk jarinya ke wajah Samael.
Samael memegang jari Helina dan berkata dengan geli: "Aku akan jelaskan detailnya nanti, tapi aku melakukan ini demi keluarga. Secara aku satu-satunya laki-laki di keluarga saat ini."
"...Benar, andai ayahmu...."
Menundukkan kepalanya, Samael berbisik di telinga Helina dan membuat perkataannya terpotong.
"Jangan katakan ayah saat kita berduaan, Helina."
Tubuh Helina bergetar saat mendengar ini, dan dia mundur selangkah.
Tapi lengan Samael sudah melingkari pinggangnya yang membuatnya tidak bisa mundur lagi.
Terkejut dengan ini, Helina secara reflek mengangkat kepalanya, dan disaat itu pula, bibirnya disegel oleh bibir Samael !!!!!