Frozen - Leti It Go, merupakan lagu film animasi terbitan Disney, Frozen: Anna & Ratu Salju.
Musik dan lirik lagu ini ditulis oleh Kristen Anderson-Lopez dan Robert Lopez, dan dalam animasi film tersebut, lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi sekaligus seiyuu di Amerika Serikat, Idina Menzel yang berperan sebagai Ratu Elsa.
Ngomong-ngomong, film Frozen di Blue Star memang sudah ada, dan banyak cover lagu dari Let It Go ini !!!!
Jadi, saat Kepala Sekolah Samael, Olivia Chulpo mendengar bahwa Samael akan memainkan lagu Let It Go, dia tidak terlalu tertarik.
Tapi sebagai penghargaan, dia masih berdiri dan menatap Samael yang akan memainkan Cello.
"Itu benar, bisa kau videokan permainanku?" Samael meminta bantuan.
Olivia mengangkat alisnya sedikit, dan akhirnya mengangguk menyetujui permintaan Samael.
Kemudian dia mengambil ponselnya dan mulai merekam.
Melihat persiapan sudah lengkap, Samael mengambil nafas sebentar, dan mulai merasakan suasana yang pas untuk bermain!
Kemudian, dia memainkan Cello yang ada di tangannya!
Zing...Zing, Zing.....
"Ini?! Bukan....Frozen - Let It Go???" Olivia terkejut.
Dia yang awalnya memiliki wajah dingin tanpa perasaan, sekarang menampakkan wajah yang benar-benar berbeda dari dirinya yang asli !!!!
Kenapa?
Karena Let It Go cover Samael bukanlah Cover yang sebenarnya !!!!
Meskipun cover Let It Go sudah banyak, tapi mereka tidak pernah mengkombinasikan lagu Let It Go ini !!!!
Di Bumi, cover Let It Go yang terbaik adalah gabungan dari Let It Go (Froven) X Vivaldi's Winter !!!!
Vivaldi's Winter ini, adalah salah satu dari tiga bagian dari le quattro stagioni, yang mana jika diterjemahkan memiliki arti Empat Musim.
Benar, lagu Vivaldi's Winter ini adalah bagian dari le quattro stagioni, yang merupakan karya Vivaldi yang paling terkenal, dan menjadi salah satu karya musik yang paling disukai.
Lagu ini pertama kali dipublikasikan pada set Op. 8, berjudul Il cimento dell'armonia e dell'inventione dalam Kontes Harmoni dan Penemuan !!!!!
Vivaldi's Winter ini, sangat cocok jika digabung dengan Lagu Let It Go !!! Karena sama-sama menggisahkan tentang Es dan Salju !!!!
Juga jangan dilupakan, di Blue Star ini, selain Chopin, para pemusik dan komposer lain yang terkenal tidak ada !!!!
Jadi, wajar jika Olivia terkejut saat mendengar gabungan dari Let It Go (Frozen) x Vivaldi's Winter.
Meskipun seharusnya ini dimainkan duet dengan piano + Violin/Cello, tapi Samael kali ini memainkannya dengan Cello saja!
Kesulitannya dalam bermain tentunya 2x lipat !!!
Zeng, Zeeeng....
Samael bermain Cover Vicaldi's Winter selama 40 detik, sampai akhirnya, aransemen lagu berubah menuju ke lagu Let It Go!
Olivia yang mendengar alunan musik ini tidak bisa tidak menutup matanya dan membayangkan situasi yang terkandung dalam lagu Samael!
Dalam benaknya, Olivia saat ini berada di sebuah dataran putih es dan salju yang tidak diketahui ujungnya!
Vivaldi's Winter memang melambangkan es saat dimainkan baik itu di Piano, Violin atau Cello!
Jadi wajar jika Olivia merasakan berdiri di tengah Dataran Putih es dan salju
Tidak bisa bergerak, Olivia hanya berdiri diam saat angin dingin berbalut salju menghantam tubuhnya!
Tapi tiba-tiba, telinga Olivia menangkap bahwa tidak hanya suara Cello yang terdengar...
Buk, Buk.....
"Hentkan kaki? Dan ini....lirik yang sama seperti di Ruang Musik...." Olivia membuka matanya dan melihat Samael yang berkeringat tapi tersenyum saat bermain!
Samael saat ini memainkan Vivaldi's Winter + Soneta, yang mana membuat iringan dalam Cello menjadi lebih menarik di telinga Olivia!
Karena dulu di bumi, le quattro stagioni dimainkan lebih baik jika dimainkan dengan unsur Soneta + Concerto No. 4 pada F minor, Op. 8, RV 297, "L'inverno" dengan tiga tempo kecepatan: Allegro non molto, Largo, dan Allegro !!!!
Ditambah dengan hentakan kaki Samael, ini menambah kesan Bass dalam musik!
Zing, Zing, Zing!!!!
Permainan semakin cepat dan gerakan tangan Samael yang menggesek senar di Cello semakin cepat pula!
Dalam menit ke 2:12, permainan di cover ini sangat cepat!
Olivia tidak bisa membantu tapi tersenyum melihat keseriusan dan kesenangan Samael saat bermain Cello!
Wajahnya yang dingin telah mencair digantikan oleh senyum di musim semi !!!!
Jika Samael tidak fokus dalam bermain musik, dia akan sangat terpesona melihat senyum gunung es ini!
Olivia harua mengakui, bakat Samael didepannya dalam musik sebanding dengan berita di TV!
Permainan saat ini memasuki tahap menit terakhir dan gerakan tangan Samael semakin cepat dalam menggesek senar!
Dengan "Zreng!" terakhir, Samael mengakhiri permainannya dengan senyum senang!
Menikmati dan bermain musik lebih menyenangkan dibanding melakukan Trading menurut Samael!
Melihat kedepan, Samael melihat senyum tipis, bukan senyum indah yang melelehkan Gunung Es tadi!
Tapi Samael masih senang melihat ini, dan dia berkata: "Bagaimana? Apa Kepala Sekolah sudah mengerti apa itu bermain musik dengan Cello?"
"Meskipun Narsis, bakatmu harus kuakui." Lidahny masih tajam, tapi Samael tidak peduli.
Dia berdiri dan meletakkan Cello dengan hati-hati. Bagaimanapun, jika jatuh sedikit saja, alat musik seperti Gitar, Violin, Cello, ataupun Ukulele akan memiliki perubahan nada! Dan itu akan mempengaruhi perfoma saat bermain!
Saat Samael meletakkan Cello, dia merasakan bahwa keringat menumpuk di dahinya.
Meskipun dia tidak lelah, tapi yang namanya kelenjar keringat masih melakukan tugasnya dengan baik.
Karena gerakan yang terlalu intens dalam bermain Cello tadi, tubuh memanas sehingga Kelenjar Keringat harus menstabilkan suhu tubuh.
Disaat Samael ingin mengelap keringat dengan telapak tangannya, sebuah kain bergegas lebih dulu untuk mengelap keringatnya.
Samael terkejut, karena Olivia membantunya menyeka keringatnya. Dan dia bisa merasakan bau aroma mawar muncul di hidungnya dari sapu tangan tersebut.
"Ini bantuanku, jangan terlalu dipikirkan dalam otak pentium-mu."
"Dari Kera Estrus, sekarang ke Otak Pentium? Aku tidak tahu, sebutanku akan berevolusi menjadi apa nanti?" Samael tertawa pahit.
Olivia masih tenang dan tidak membuat ekspresi apapun, dia hanya fokua mengelap keringat di wajah Samael.
Tapi hal ini membuat Samael senang, karena:
1. Kepedulian Olivia membuatnya senang.
2. Dia melihat rona merah samar di pipinya dan matanya tidak fokus saat mengelap wajahnya.
"Kepala Sekolah..."
"Olivia."
"Ha?"
"Seperti yang kuduga, otak pentium masihlah otak pentium. Aku bilang, panggil aku Olivia."
"Bahkan di sekolah."
"Lakukanlah jika kau tidak ingin bernasib malang seperti laki-laki yang lain."
Samael mengangkat kedua tangannya menandakan penyerahan diri. Bukannya dia takut, tapi dia hanya mengikuti suasana.
Dalam percakapan, membaca suasana itu penting~~
"Baiklah, ambil lalu cuci." Olivia menyerahkan sapu tangan itu ke Samael.
Samael hanya menerima dan melipatnya, lalu masukkan ke saku celana. Toh, itu hanya sapu tangan.
Meskipun milik wanita cantik, itu hanya sapu tangan!
"Jadi, apa aku perlu bermain lagi?" Samael bertanya.
Olivia menggelengkan kepalanya lalu berkata: "Ajari aku Cello."
"Lagu tadi? Itu terlalu sulit untukmu saat ini Olivia." Samael langsung mengatakannya dengan jujur.
"Kalau begitu cari aku lagu yang mudah. Sebagai hadiah, aku akan memasakkan makan siang untukmu."
"Kau bisa memasak?" Samael curiga.
Tivana, Lola, Tilina...tiga wanita ini payah dalam memasak! Bahkan saat di rumah Tivana, dialah yang bertugas memasak!
Jadi harus dikatakan, jarang wanita cantik untuk bisa memasak !!!!
Olivia menatap Samael dengan dingin dan berkata: "Kau tidak percaya? Kalau begitu aku menantangmu dalam kompetisi memasak."