Samael maju ke panggung dengan suara tepuk tangan sopan yang terdengar dari tribun penonton.
Tidak lupa, para penonton ini berbisik....
"Nene, Samael....mungkinkah Samael yang itu?"
"Entahlah, tapi kurasa itu Samael di Internet itu....Ahh, jika benar, aku seharusnya berpakaian dengan lebih cantik...."
"Nene, kau menjadi Nympho..."
Saat Samael muncul, penonton sangat kaget, karena penampilan Samael ini sangat indah dan anggun!
Meskipun pakaiannya terlihat kasual, tapi wajah, temperamen dan tubuh yang dimiliknya membuat dirinya sangat menonjol dari semua orang di panggung !!!!
Samael ini, memakai setelan putih ala Korea, memperlihatkan sosok yang tinggi dan langsing, ditambah dengan wajahnya yang sangat tampan, membuat mata semua wanita bersinar dan bahkan ada anomali aneh di beberapa mata para lelaki diaana.
"Samael, kesana oke." Xie Na memberi isyarat dan meminta Samael untuk berdiri di tengah panggung.
Samael segera ke tengan pangggung dan memperkenalkan diri: "Perkenalkan, Samael Duodere dari America. Datang kesini atas tawaran Nona Xie Na! Ahh, aku harap para penonton untuk mengikat tubuhnya masing-masing di tiang atau pasangan kalian, aku tidak ingin kalian menjadi Zombie seperti saat aku bernyanyi di Shanghai Metropolitan Film Academy~~"
Perkenalan yang sederhana dan lucu ini membuat semua penonton tertawa. Tapi ada juga yang pingsan beberapa, untung saja gerak cepat pekerja disana cepat....
He Jiong juga tersenyum saat ini dan berkata, "Aku telah mendengar nyanyianmu di internet, dan aku menyukainya. Tapi mendengar suaramu saat ini, sangat membuat tubuhku bergetar! Apa kau yakin suaramu itu milik manusia?"
"Jangan dengarkan He Jiong Samael. Masuk ke topik, kudengar kau akan membawakan kami lagu yang dibuat sendiri....aku menantikannya~"
'Lebih tepatnya, itu lagu yang aku jiplak oke...' pikir Samael diam-diam setelah mendengar kata-kata Wu Xin, salah sati dari dua perempuan pembawa acara selain Xie Na.
Li Weijia, Du Haitao dan yang lainnya tidak tahu apa yang dipikirkan Samael, tapi mereka masih mengangguk sambil tersenyum, dan suasananya berangsur-angsur membaik.
Li Weijia dan yang lainnya semua adalah pembawa acara yang terkenal, dan mereka juga tahu bahwa Samael memiliki bakat yang hebat di bidang tarik suara!
Setelah mendengar bahwa Samael akan membawakan lagu ciptaannya sendiri, penonton menjadi semakin tertarik dan ingin mendengar seperti apa lagu baru ini.
Bahkan ada beberapa yang menyalakan kamera mereka untuk mulai merekam.
Suasana berangsur-angsur memuncak di bawah tepuk tangan penonton.
Samael tersenyum percaya diri dan pergi ke arah dimana tempat pianis bekerja.
"Samael, apa yang kau lakukan?"
"Yah, aku akan bernyanyi sembari bermain piano. Bukankah lebih Epic?" jawab Samael santai pada Xie Na.
Segera, dia berada di posisi piano dan mulai memainkannya dengan lembut.
Meskipun bukan piano klasik dan suaranya agak kalah jika dibandingkan, tapi piano listrik ini masih berkualitas bagus
Dengan pembukaan dari iringan piano tersebut, penonton sedikit terkejut dan tanpa sadar menutup mata mereka satu persatu di bawah alunan halus musik piano Samael.
Pelan dan lembut, seperti angin yang berhembus dan air yang mengalir dan membentang ke Samudra, membuat penonton seketika memasuki mood tenang.
Hanya pendahuluan ini, itu menarik perhatian semua orang.
Bahkan pembawa acara di atas panggung, termasuk Xie Na, membuka mata mereka dan mendengarkan dengan cermat.
Segera, suara Samael terdengar...
"If I could just go back ten years
And say you're doing fine my dear
Don't let them tell you who to be
You're enough and in time you'll see"
"Oh-oh-oh-ooh...
Oh-oh-oh...."
"If I knew then what I know now....
If I could tell myself somehow.....
In hidden tears and lost mistakes.....
In conquered fears and young heartbreaks,
Oh, that's where all the gold is found,
If I knew then what I know now..."
Setelah mendapatkan keterampilan "Suara Emas" dan "Menyanyi Tertinggi", keterampilan menyanyi Samael telah mencapai tingkat yang sangat menakjubkan yang mana bisa membuat indra manusia memasuki keadaan halusinasi ke dalam alur nyanyian!
Dia juga bisa mengeluarkan suara yang jelas dan eksplosif dengan suara faring, atau menggunakan suara semi-palsu untuk menghasilkan suara yang halus dan lembut, mudah dan memabukkan.
Namun kali ini, Samael tidak menggunakan terlalu banyak teknik untuk menyanyikan lagu "Ten Years" dari Album "Exodus" yang dibawakan oleh "Ruelle" ini.
Sebaliknya, ia menggunakan metode menyanyi yang paling sederhana tapi paling ampuh.
Suara nyanyian yang dangkal dari nada pertama suara Samael sangat akurat dan lugas yang bisa membuat hati siapapun yang mendengarnya tertangkap!
"If I could teach my heart one thing,
When it hurts you better sing,
Cause freedom lies in not knowing,
So let it go and just let it be~"
"Oh-oh-oh-ooh
Oh-oh-oh..."
Semua penonton terharu dan tenggelam dalam nyanyian Samael.
Xie Na menggerakkan bibirnya dan diam-diam berkata "Itu hebat".
Efek menyanyi kali ini bahkan lebih baik daripada pertama kali dia mendengarkan dari video internet, dan penampilan Samael membuatnya menjadi lebih senasional!
He Jiong, Li Weijia, Du Haitao, Wu Xin dan lainnya bahkan lebih tersentuh oleh nyanyian Samael, buktinya mereka menutup matanya dan memasuki mode fokus ke telinga mereka.
Yang lebih mengejutkan mereka adalah lagu ini begitu indah dan mengharukan.
He Jiong dan yang lainnya adalah pembawa acara lama dengan pendengaran yang luar biasa.Tentu saja, mereka bisa merasakan kekuatan lagu dari Samael ini!
Lagu ini, melodi ini, keterampilan menyanyi ini, semuanya berpotensi menjadi api besar!
"If I knew then what I know now,
If I could tell myself somehow....
In hidden tears and lost mistakes,
In conquered fears and young heartbreaks,
Oh, that's where all the gold is found,
If I knew then what I know now...."
"Ooh-ooh-ooh,
Ooh-ooh-ooh-ooh~
Ooh-ooh-ooh~~~"
Ooh-ooh-ooh-ooh
"If I knew then what I know now
If I could tell myself somehow
In hidden tears and lost mistakes
In conquered fears and young heartbreaks
Oh, that's where all the gold is found
Oh, I'm starting to figure it out
If I knew then what I know now,"
"If I could just go back ten years
I'd say you're doing fine my dear..."
Samael sekarang masuk ke mode fokus sama seperti saat dia bermain piano dengan penuh keseriusan dengan ketidakpedulian pada hal selain musik dan lagu!
Fokus, tenang, tapi tepat sasaran!
Banyak juga musisi di bawah panggung, lagipula ini program Mango TV yang tentu saja menarik banyak perhatian.
Semua musisi ini mengangguk diam-diam, dan bahkan ada rasa pemujaan di wajah mereka!
Siapa yang paling mengenal Samael, maka mereka akan menjawab yang pertama kalinya!
Bagaimanapun, sebelum Samael menjadi penyanyi, Samael adalah musisi!
Di belakang panggung, Liu Yifei mengangkat kedua tangannya dengan bersemangat, dan berkata dengan bersemangat, "Dia bernyanyi dengan sangat baik! Dia pasti berhasil, dan lagu ini akan mendapat ranking di antara 100 besar lagu di Cina!"
Liu Yifei adalah yang paling bersemangat, dia sangat bahagia untuk Samael, matanya melengkung seperti bulan sabit.
Sengan pendalaman lagu yang secara bertahap tenggelam, ratusan penonton terlihat memiliki reaksi yang berbeda.
Beberapa penonton tidak bisa menahan diri untuk berdiri dari tempat duduk mereka, dan berteriak!
Penonton yang sentimental ada yang terdiam, menangis, dan bahkan jatuh ke pelukan kekasihnya sambil menangis pula karena tenggelam dalam ingatan kisah cinta mereka.
Tetapi kebanyakan, penonton itu menutup mata mereka dengan erat, benar-benar tenggelam dalam alunan suara dan musik Samael, seolah berada dalam keadaan semi hipnotis.
Tak diragukan lagi, ekspresi para penonton ini menunjukkan bahwa penampilan Samael kali ini pasti sukses besar.
Blockbuster! Satu kata ini cocok!
Bahkan sutradara di tempat itu menghela nafas lega, dan diam-diam berkata bahwa keputusannya tepat untuk membiarkan Xie Na mengajak Samael!
"Oh my dear....."
Dengan jatuhnya kata-kata ini, alunan piano berhenti dan nyanyian juga, lagu [Ten Years] secara resmi berakhir.....
Penonton terbangun, seolah mereka masih dalam mimpi, dan butuh hampir sepuluh detik setelah Samael berhenti bernyanyi untuk sadar!
Mereka semua bersorak dan bertepuk tangan.
Melihat ini, Samael tersenyum sangat indah dan berpikir, 'Satu langkah telah dipacu....'