Chapitre 12: Aku Tidak Bisa Menyentuh Tangan Kecil Adikku
Éditeur: Wave Literature
Song Bi bergumam dalam hatinya, 'Situasi macam apa ini?'
"Ayo Ikut aku, aku punya motor." Jiang Zeyu mengangkat dagunya kemudian mengajak Jiang Yu ke tempat parkir dekat gerbang sekolah.
Ada area khusus di tempat parkir, dimana ada sepeda motor merah terparkir disana, sepeda motor itu diparkir terpisah dengan sepeda motor yang lain.
Jiang Zeyu berkata dengan bangga, "Lihat ini motorku, luar biasa, kan?"
Jiang Yu melirik rambut merah Jiang Zeyu lalu sedikit mengangguk, "Yah, ini sangat cocok untukmu."
"Tentu saja, ini menggunakan teknologi kelas atas, aku yang merakitnya sendiri!" Jiang Zeyu berkata dengan bangga, dia mengambil helm dari motor, lalu tiba-tiba teringat bahwa dia tidak memiliki helm lain lagi.
"Song Bi, apakah kamu punya helm wanita? Bawa ke sini."
"Kakak Yu, kamu ..." Song Bi berkata dengan ragu, "Kamu kan selalu megatakan jika tidak akan membiarkan orang lain duduk di motormu ..."
Jiang Zeyu menendangnya, "Jika kamu mau punya, cepat ambillah, jangan bicara yang tidak masuk akal!"
Song Bi pergi ke motornya dengan wajah sedih kemudian mengambil helm yang berwarna merah muda, untuk dipinjamkan pada gadis kecil itu.
Jiang Zeyu menyerahkan helm itu kepada Jiang Yu, "Ambil ini, kakak akan mengantarmu ke Yo Feng!"
Jiang Zeyu adalah orang yang ceroboh, tanpa sadar dia mengakui dirinya sebagai kakaknya, dia tidak berpikir ada yang salah dari ucapannya. Tapi Song Bi mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan Jiang Zeyu.
"Kakak Yu..." Song Bi tidak bisa menahan diri lagi untuk bertanya, "Apakah kamu benar-benar tidak akan menakuti adikmu dengan keterampilan mengemudimu?"
Keterampilan mengemudi Jiang Yu sangat menakutkan, rambu-rambu lalu lintas tidak ada gunanya baginya, jika ada orang yang mendahuluinya, dia tidak segan-segan untuk mengejarnya kemudian mendahuluinya.
"Jadi aku harus menyetir dengan lambat?" Jiang Zeyu memutar matanya, "Apa yang terjadi padamu hari ini? Kamu bicara banyak omong kosong?"
Song Bi mengeluh dalam hatinya, 'Jelas-jelas ada banyak hal yang harus dipertanyakan hari ini! Kamu sudah mengikuti gadis kecil itu kemanapun dia pergi, mengikutinya ke kantin, mengantarnya ke apotek, dan sekarang membiarkannya duduk di motormu!'
Jiang Yu sangat menyukai motor ini, teman-temannya bahkan tidak berani untuk menyentuhnya, apalagi duduk di kursi belakangnya!
Tapi hari ini Jiang Yu justru mengajak gadis kecil itu naik motornya!
Song Bi menjawab dengan nada jengkel, "Aku hanya bertanya dengan santai, lupakan saja aku tidak bermaksud apa-apa"
Song Bi menoleh kepada Jiang Yu kemudian berkata, "Jiang Yu, helm ini sedikit sulit untuk dipakai, aku akan membantumu ..."
Sebelum dia selesai berbicara, ternyata Jiang Yu sudah memakai helmnya, dia melirik ke arah Jiang Zeyu, bahkan tanpa mengatakan apa-apa, Song Bi sepertinya bisa membaca ekspresi di wajah Jiang Zeyu yang seolah-olah berkata, 'Kita akan membahas ini nanti'.
Song Bi terdiam, lalu dia didorong oleh Jiang Zeyu.
Jiang Zeyu berjalan ke motornya, tiba-tiba dia teringat jika Jiang Yu belum naik ke motornya, dia berniat menarik tangan kecil Jiang Yu untuk membantunya naik ke motor. Tapi ternyata Jiang Yu sudah duduk nyaman di motornya.
Jiang Yu bertanya, " Apa Song Bi tidak ikut?"
Jiang Zeyu mengurungkan niatnya dengan sedikit penyesalan, kemudian menyalakan motornya, dia juga menjelaskan kepada Song Bi dan yang lainnya, "Kalian pergilah sendiri, aku pergi dulu."
Dia membonceng Jiang Yu kemudian pergi.
Song Bi, yang disemprot dengan asap knalpot sepeda motor, tetap berdiri di sana selama beberapa saat, lalu tiba-tiba menyadari sebuah fakta.
Apakah Jiang Yu sedang mencoba menjadi kakak yang baik untuk adiknya?!
…
Ditemani angin sepoi-sepoi, Jiang Zeyu mengingatkan dengan ramah, "Jika kamu merasa takut, kamu bisa memeluk pinggangku."
Dia berpikir, petunjuknya sudah cukup jelas, dia pun tidak keberatan jika Jiang Yu memeluk pingganggnya.
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone