Chapitre 170: Jebakan

Eun menatap adiknya yang sudah sangat rapi pagi ini, pakaian Hoon sudah rapi, dia juga sudah menyiapkan beberapa koper.

"Kau yakin akan pergi sendirian, tidak menunggu aku atau Kai, terlebih dahulu?" Tanya Eun cemas melepaskan adiknya itu, sekali lagi dia memberi pelukan hangat seakan enggan melepaskan adiknya.

"Nuna kan bisa pergi dengan Hyung, Hyung.." Hoon memeluk Kai yang juga sedikit enggan melepaskan Hoon kali ini.

"Jaga dirimu dengan baik agar kau bisa menjaga nuna ku dengan baik.." Kai mengangguk.

"Sampaikan salam ku pada dia, aku dan Eun dua hari lagi akan menyusulmu, aku harus ke kantor Jung, dan memeriksa hasil audit juga laporan dari pengacara Kwon!"

"Maaf Hyung aku tak bisa membantumu, aku akan membuat usaha baru yang sesuai dengan passion ku.."

"Aku tahu itu," ujar Kai setuju. "Itu memang terbaik untukmu, omong omong selamat kau memenangkan tender game itu, ini jalan baik untuk masa depanmu.." Kai memberikan dua jempol, dia bangga dengan Hoon.