Chapitre 77: Kue kering

Putri diam-diam masuk ke rumah saat malam sudah agak larut. Namun ternyata sang ibu belum tidur.

Winada tampak melipat kedua tangannya di depan dada setelah menangkap Putri pulang dengan larut seenaknya.

"Dari mana kamu?" tanya Winada bernada galak membuat Putri terlonjak kaget.

Putri menutup pintu secara perlahan lalu menghampiri sang ibu.

"Dari rumah Digo, Bu," jawab Putri merasa tidak enak. Sebenarnya Putri memang sudah pulang dari lama hanya saja ia keasikan di rumah Digo yang sudah seperti rumahnya sendiri. Putri bahkan ikut makan dan mandi di sana tak lupa menonton tivi sambil tiduran tanpa rasa canggung.

"Jangan bohong," sentak Winada. Ia tak percaya, sebab Indira saja yang putri kandungnya tega membohonginyan apalagi Putri yang tidak ada hubungan darah sama sekali dengannya.