"Kenapa kamu tadi kayak gitu ke Viona?" Sebuah pertanyaan terlontar dari Gino yang kini berada di dalam kamar adik kembarnya.
Setelah mengantar Viona ke sekolah serta meminta maaf berkali-kali atas perilaku Gina kepada gadis itu, tanpa banyak basa basi lagi Gino segera pulang untuk menyelesaikan masalah yang tampaknya mulai timbul dari sikap adik kembarnya.
Sedangkan Gina yang sedang menatap kosong ke arah jendela, memilih tidak menjawab pertanyaan Gino. Ia masih kaget dengan sikap sang kaka yang keluar begitu saja kepadanya.
Gino yang lembut, penyayang, dan paling memanjakan adiknya, baru saja mengeluarkan sebuah bentakan. Gino yang selalu mebela adik kembarnya, baru saja memihak orang lain yang jelas tidak baik untuknya.
Gino yang senantiasa menepati janji kepada dua saudara kembarnya, kali ini berani mengingkari janji kepada salah satu dari mereka.
Hanya karena satu alasan,
Cinta dan,
Seorang gadis.
Dari chapter ini sampe 2 chapter selanjutnya, beneran bakal biki kalian bimbang sama kagum atas pemikiran Gina sama Gino :)