Chapitre 213: Tidak Bisa Menahan Diri Lagi

Lima tokoh tua sangat terkejut dengan kemunculan Biksu Lin Feng yang secara tiba-tiba itu. Mereka tidak pernah menyangka kalau salah satu dari lima Datuk Dunia Persilatan tersebut, ternyata bisa menampakkan diri di tempat seperti ini.

Untuk beberapa lama, di antara mereka belum juga ada yang bicara. Orang-orang itu masih berdiri dalam diam.

Sementara itu, tanpa terasa ternyata malam sudah tiba. Dunia nampak gelap. Kegelapan sudah menyelimuti muka bumi.

Rembukan hanya muncul separuh. Suara decitan kelelawar terdengar riuh di angkasa.

"Kenapa kalian berniat ingin membunuhnya?" tanya Biksu Lin Feng kepada lima tokoh sesat tersebut.

Suaranya masih sama seperti dulu. Masih agung. Masih mengandung suatu daya kekuatan yang sulit untuk dilawan.

Mendengar suaranya saja, tanpa sadar lima tokoh angkatan tua itu dibuat tergetar. Untuk sesaat, mereka tidak ada yang menjawab. Semuanya terdiam membisu.

Lewat beberapa waktu kemudian, barulah seorang di antara mereka mengangkat kepala.