Télécharger l’application
36.84% Black Clover : Space-Time Magic! / Chapter 7: Pulang (Edited)

Chapitre 7: Pulang (Edited)

Sehari kemudian.

Reinz akhirnya tiba di depan pintu rumahnya.

Reinz yang mengaktifkan magic sense-nya merasakan bahwa banyak orang berada di dalam rumahnya.

Tepatnya ada, 9 orang. Kedua dari 9 orang tersebut, ia mengenalinya. Tetapi, sisanya ia tidak tahu.

Reinz langsung mengetuk pintu dan menunggu.

Sesaat kemudian.

Pintu terbuka dan menampilkan sosok wajah ibunya sendiri yang ia kenali.

"R-Reinz? Kau telah kembali!?" Ibu Reinz, Noir menangis melihat Reinz dan memeluknya.

Ia merindukan Reinz walaupun telah mendapatkan pesan tiap minggu selama 3 tahun perjalanan Reinz. Tetapi, kerinduannya itu sangat besar untuk dirinya seorang ibu tunggal.

Reinz hanya diam dan membiarkan ibunya memeluknya sambil mengeluarkan tangisnya di bahunya.

"Aku pulang, ibu." Reinz berkata sambil mengelus punggung ibunya.

Reinz juga tahu bahwa dia merindukan ibunya ini, lagian hanya dia satu-satunya orang terdekat dengan dirinya di dunia ini. Dan juga satu-satunya lah yang melahirkannya.

Reinz juga melihat dibelakang ibunya adalah Finral dan orang-orang baru yang beberapanya ia kenali karena telah menonton mereka dari anime tersebut.

Mimosa, Fuegoleon, Leopold, Klaus dan Finesse.

Kedua orang yang ia tidak kenali, tetapi entah bagaimana tahu bahwa salah satu dari keduanya adalah ibu Mimosa dan sisanya adalah seorang pria tua yang tidak ia kenali.

.....

Pada saat ini.

Di dalam rumah Reinz.

Reinz yang sedang duduk merasa situasi ini entah bagaimana aneh.

Karena ia ditatap oleh semua orang dan tatapan mereka mengandung banyak rasa penasaran, terkejut dan sebagainya terhadapnya.

"Jadi siapa mereka ini, ibu?" Reinz memutuskan bertanya pada ibunya.

"Nah, ini adalah keponakanku, Klaus yang sering aku sebutkan padamu. Dan kemudian, disampingnya adalah ayahku yang juga sebagai kakekmu dan kakek Klaus, Phillips Lunettes."

Noir menjawab anaknya dan menunjuk ke arah Klaus dan seorang pria tua yang berada disamping kanan Klaus.

Reinz melihat pria tua itu entah bagaimana tahu bahwa kenapa rambut ibunya dan kepribadian ibunya agak mirip dengan pria tua itu. Karena pria tua ini mengenakan kacamata, rambut biru yang mulai agak keriput karena usianya dan juga wajah keriput tapi dapat diketahui bahwa dia adalah seorang peneliti.

"Halo, sepupuku dan juga kakek." Reinz menyapa keduanya.

"Halo Reinz, salam kenal aku adalah sepupumu, Klaus Lunettes."

"Seperti yang dikatakan oleh ibumu, aku adalah kakekmu, Phillips Lunettes." Pria tua tersebut mengangguk dan membalas kata-kata Reinz.

Setelah itu, ibunya mulai mengenalkan pada orang-orang selanjutnya.

"Putri kecil ini adalah Mimosa Vermillion dan disamping kirinya adalah ibunya, Elen Silva. Di samping kanan Mimosa adalah Leopold Vermillion yang juga sepupu Mimosa dan yang terakhir adalah kakak Leopold, Fuegoleon Vermillion."

"Salam kenal kalian semua, aku adalah Reinz Vaude." Reinz menyapa mereka setelah mendengar pengenalan dari ibunya.

"Salam kenal juga, Reinz. Kau bisa memanggilku bibi, soalnya ibumu dan aku adalah teman dekat." Elen yang sebagai ibu Mimosa membalas sapaan Reinz.

"Salam kenal, Reinz-senpai. Aku adalah Mimosa Vermillion, kau bisa memanggilku Mimosa."

"Aku adalah Leopold, aku mendengar bahwa Reinz-senpai adalah seorang pria yang berlatih ditempat kakakku!" Leopold berkata dengan heboh tanpa mempedulikan etiket.

Leopold dan lainnya telah mendengar bahwa Reinz yang dirumorkan memiliki grimoire tujuh daun dan setelah itu berlatih di Ultime-Volcano Mountain Trail tempa dimana kakak perempuannya berada.

Tetapi, ia belum pernah pergi ke tempat tersebut dan hanya mendengarnya dari kakak laki-lakinya dan perempuannya. Karena tempat itu memiliki sihir yang sangat kuat menyebar di area tempat tersebut dan disebut-sebut sebagai tempat atau zona terlarang.

Bagi Leopold sendiri, dia yang tahu bahwa Reinz yang telah mendapatkan grimoire dan berlatih ke tempat itu pastilah orang yang sangat kuat. Lagian tidak mungkin ada seseorang yang seusianya langsung pergi memutuskan untuk berlatih dan tempat pelatihan tersebut adalah zona terlarang.

Bahkan dari yang Leopold dengar sendiri bahwa kakak perempuannya saja yang liar, Mereoleona, hanya dapat pergi ke tempat zona terlarang setelah berusia 20-an.

Fuegoleon yang berada di samping adiknya menepuk kepalanya untuk membuatnya diam dan kemduain menyapa Reinz, "Salam kenal, Reinz. Aku adalah Fuegoleon Vermillion, seorang kapten Ksatria Sihir pasukan Crimson Lion. Maafkan atas perilaku adikku yang bodoh ini."

Fuegoleon telah mendengar dari kakak perempuannya, Mereoleona bahwa kakaknya pernah bertemu dengan seorang bocah yang membuatnya tertarik karena pertemuannya di zona terlarang tersebut. Tetapi, setelah Mereoleona mencarinya ia tidak berhasil menemukannya bahkan sampai-sampai menggunakan mana zone untuk menyelimuti area tempatnya berada.

Jadi, bagi Fuegoleon yang telah mendengar rumor tentang Reinz dan cerita dari Mereoleona akhirnya mengetahui bahwa bocah di depannya ini adalah orang yang kuat. Bahkan saat ini, entah bagaimana ia merasakan bahwa Reinz tampak biasa-biasa karena ia tidak mengetahui pasti kekuatan sihir di tubuhnya.

Karena magic sensenya tidak merasakan apapun, tetapi tahu bahwa Reinz yang telah berlatih dan mendengar dari cerita bibinya, Elen dan ibu Reinz, Noir bahwa Reinz telah berlatih di bagian inti gunung berapi tersebut.

Jadi, pastinya tidak mungkin seorang yang tidak memiliki sihir dapat bisa mengatasi rintangan area zona inti tersebut. Karena kakak perempuannya saja berkata bahwa ia hanya dapat bertahan selama 5 menit. Karena di tempat itu, bernafas saja susah dan mana dilingkungan dan tubuhnya sendiri menjadi sangat kacau.

Apalagi itupun hanya ketika ia menyentuh pintu masuk menuju zona inti tersebut. Tetapi, setelah mengerahkan seluruh kemampuannya dan juga menggunakan mana zone, ia bisa sampai ratusan langkah ke zona inti dari pintu masuk. Tentu saja, untuk mempertahankan dirinya saja hanya selama 10 menit.

Maka dari itulah, bagi Fuegoleon yang melihat dan mendengar tentang Reinz pun kagum bahwa seorang anak diusian Reinz bahkan bisa bertahan pada tempat itu. Dan disini ia juga kagum bahwa Reinz bisa menyembunyikan sihir ditubuhnya yang ia ketahui bahwa ia memiliki kekuatan sihir yang bahkan melebihinya dan kaisar sihir saat ini.

Seperti yang dipikirkan oleh Fuegoleon, bahwa kemampuan Reinz saat ini sudah berkembang semakin pesat dan kuat. Tubuhnya pun telah mampu bertahan di udara zona inti gunung berapi tersebut tanpa menggunakan sihir selama 30 menit.

Dan setelah menggunakan sihir untuk menyelimuti tubuhnya, ia dapat berenang pada kolam magma di zona inti.

Jika orang-orang mendengar apa yang telah Reinz lakukan, mungkin saja mereka akan menganggap Reinz sebagai monster berkulit manusia.

Tentu saja, Reinz tidak memberitahu orang-orang tersebut, termaksud keluarganya. Karena tahu bahwa ibunya mungkin akan menyuruhnya pulang secepat mungkin karena kekhawatiran ibunya itu terlalu besar baginya.

Apalagi pertemuan Reinz dan naga bernama Xein yang saat ini berada dalam Dimensional Space miliknya, jika Reinz memperkenalkan mereka pada naga itu. Mungkin saja mereka akan ketakutan dan mati tertegun di tempat.

"Senang bertemu denganmu, Reinz." Finesse berkata dengan senyum lembut menyapa Reinz.

"Senang juga, Finesse." Reinz membalas sapaan Finesse.

Reinz dan Finesse telah berkenalan satu sama lain sewaktu ayah Reinz membuat Langris yang waktu itu menjadi kepala keluarga berikutnya bertunangan dengan Finesse yang mana sebagai cucu dari raja kerajaan Clover saat ini.

Tentu saja karena hubungan kedua keluarga tersebut, membuat Reinz mulai mengenal Finesse yang juga diikuti oleh Finral yang diam-diam melakukannya.

Reinz tahu bahwa Finral menyukai Finesse, tetapi karena keterlibatan keluarga dan masalah kemampuan sihirnya sendiri itu tidak memungkinkannya untuk terlalu dekat dengan Finesse yang saat ini sebagai tunangan Langris.

.....

"Jadi, bagaimana perjalananmu Reinz. Aku tahu bahwa kau menyemunyikan banyak hal padaku, jadi tolong ceritakan semuanya itu. Sebelum itu, tolong perlihatkan kami mayat Hydra yang kau temukan beserta mayat lainnya." Noir bertanya pada Reinz karena tahu bahwa banyak hal telah disembunyikan oleh Reinz karena pesannya yang biasanya Reinz kirim kepadanya itu singkat dan hanya selama 5 menit saja.

"Tubuh mayat itu sangat besar loh. Bahkan halaman rumah ini saja tidak cukup menampung mayat tersebut, karena tubuhnya sebesar 150 meter dan monster lainnya pun ada yang lebih besar dibandingkan dengan Hydra, 150-300 meter."

Jawaban Reinz membuat ibunya dan lainnya penasaran, tetapi ketika mendengar bahwa ukuran monster-monster tersebut membuat mereka membelakakkan kedua mata mereka.

"Bagaimana kalau pergi ke rumah, Noir?" Kakek Reinz bertanya pada Noir.

"Itu benar, ayah. Kalau begitu, Finral?"

Finral yang mendengar perkataan ibu Reinz menjawab, "B-baik!"

Kemudian Finral mengeluarkan grimoirenya dan juga menggunakan sihir portalnya ke rumah keluarga Lunettes.

Tentu saja, Finral merasakan kesulitan karena memperbesar portal tersebut agar menampung banyak orang.

Reinz yang melihat ini memutuskan untuk pergi ke belakang Finral dan menyentuh pundaknya. Setelah itu, ia mentransfer mana ditubuhnya ke tubuh Finral yang akhirnya membuat kesulitan yang dirasakan oleh Finral menjadi tenang.

Yang lainnya melihat apa yang Reinz lakukan terkejut bahwa Reinz bisa melakukan itu, karena untuk mentransfer mana dari tubuh castor kepada tubuh seseorang saja dikatakan sebagai suatu tehnik yang hilang.

Oleh karena itu, sulit atau tidak mungkin untuk menemukan seseorang yang memiliki pengetahuan tentang tehnik tersebut di kerajaan Clover. Bahkan dari apa yang mereka dengar tentang kerajaan lain saja tidak ada yang memiliki tehnik tersebut, tetapi mungkin untuk melakukan penelitian manusia yang sering dilakukan oleh kerajaan Diamond dan para peneliti ulung.

Karena mereka dapat menyerap mana dari tubuh seseorang ke dalam sebuah wadah, dan wadah itu akan memuat mana tersebut untuk dikumpulkan. Yang kemudian, mana tersebut dapat digunakan baik itu membuat alat sihir ataupun mentransfernya ke tubuh seseorang atau objek tertentu.

Tetapi, hal yang dilakukan itu juga cukup sulit dan sangat berbahaya. Karena jika mana yang menumpuk terlalu besar, kemungkinan ledakan akan terjadi. Dan jika orang-orang yang melakukannya itu terhadap anak-anak dibawah umur 15-an yang telah dikumpulkan dan diserap mananya, itu adalah kejahatan di kerajaan Clover.

"I-I-Ini... kakak, sihir itu!?" Leopold tertegun dan berkata pada Fuegoleon.

"Y-yah, aku tahu, Leo." Fuegoleon bahkan membelakakkan matanya karena tahu bahwa ini adalah tehnik yang hilang.

"Ibu, apa yang dilakukan oleh Reinz-senpai?" Mimosa bertanya pada Elen.

"Itu, jika aku tidak salah. Tehnik yang hilang, transfer mana." Elen membalas pertanyaan Mimosa.

Ibu Reinz dan kakek Reinz saling menatap dan mengangguk bersamaan seolah-olah pikiran keduanya tepat bersamaan.

Reinz yang kebetulan mendengar kata-kata mereka, tahu bahwa dia mengacau. Soalnya tehnik ini, ia temukan setelah merasakan proses aliran mana di tubuhnya baik itu proses masuk dan keluar. Jadi, dia yang telah meneliti lebih lanjut tentang mana akhirnya sampai ketingkat dimana bahwa mana-nya bisa menjadi sangat kuat, banyak dan murni.

Ia tahu bahwa mana tubuh seseorang atau mahluk hidup biasanya berbeda-beda. Ada yang banyak, sedikit, kotor dan agak murni.

Dan dari apa yang telah ia teliti bahwa mana yang murni memungkinkan seseorang atau mahluk hidup itu akan memperkuat tubuh dan sihirnya ketingkat menakutkan. Jika Fuegoleon memiliki mana banyak ditubuhnya berjumlah 1000, tetapi tidak murni dan mengerahkan seluruh kemampuan terkuatnya hanya dapat menghancurkan seluruh gunung yang memiliki ukuran 200 meter.

Tetapi, jika itu adalah seseorang yang setingkat dengan Fuegoleon memiliki mana yang sedikit berjumlah 500, tetapi murni dan juga melakukan apa yang dilakukan oleh Fuegoleon, ia dapat menghancurkan seluruh gunung yang memiliki ukuran 200 meter tersebut.

Inilah hasil penelitan Reinz yang diam-diam akhirnya membuat tubuh dan sihirnya ketingkat menakutkan.

Bahkan Reinz tahu bahwa selama ia mau, ia dapat menyerap mana di lingkungan tersebut dengan kecepatan yang sangat cepat layaknya Blackhole-lah yang menyerang.

"Terima kasih, Reinz. Aku tidak pernah berpikir bahwa kau bisa melakukan itu." Finral yang merasakan perasaan itu tahu bahwa itu adalah pekerjaan Reinz yang telah mentransfer mananya ke tubuhnya sendiri.

"Tidak apa-apa. Tapi, aku merasa bahwa kau belum ada perbaikan dalam sihirmu itu."

"Hehe, yah banyak hal telah terjadi setelah kau pergi. Ngomong-ngomong, semuanya kalian bisa masuk." Finral terkekeh tidak menjawab karena masih ada Finesse di tempat ini dan tiba-tiba ia ingat bahwa mereka akan pergi ke tempat keluarga Lunettes berada, akhirnya ia memberitahu yang lain untuk langsung berjalan menuju portal.


L’AVIS DES CRÉATEURS
UnholyMorning UnholyMorning

Sesuai Janji! (1/2)

1826 kata.

next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C7
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous