Chapitre 186: Rasa Penasaran

"Man, ganti seragam mu," pinta Key, menepuk bahu Man.

"Hmmm," gerutu Man, sepertinya ia sudah lelah dan tidak sanggup untuk kembali bangun dan mengganti seragamnya.

"Man, kamu juga masih pakai kaos kaki," oceh Key lagi, kali ini ia menepuk telapak kaki Man, namun kekasihnya itu sama sekali tidak menggubrisnya.

Key menggelengkan kepalanya dan ia membantu Man melepas kaos kakinya. Ia terkekeh dan beranjak untuk meyimpan kaos kaki tersebut pada keranjang baju kotor yang berada di dekat pintu kamar mandi.

Ting!

Ponsel Man tiba-tiba berbunyi dan membuat Key tergerak untuk melihatnya. Ia melangkah menghampiri meja itu dan ingin melihat pesan dari siapa.

Ting!

Ponselnya berbunyi lagi.

Tangan Key meraih ponsel tersebut dan …

Slurp!

Secepat angin tangan Man meraih ponselnya dan segera ia non aktifkan.

"Teman-temanku suka sekali mengajak bermain game bersama. Maaf, ya … aku lupa merubah mode senyap pada ponselku," tutur Man, terlihat gugup.