"Yang nyuruh kita itu Yadi," ucap si Kurus dengan tawa angkuh yang mengikutinya.
"Apa?" seru Galaksi tak percaya.
Rasanya Galaksi ingin memenggal kepala lelaki bernama Yadi itu saat ini juga. Baru juga kemarin mereka sepakat untuk tak saling usik. Bahkan si lesung pipi sendiri yang memutuskan untuk tidak memasukkan ibu dan anak yang kejam itu ke penjara.
Bak air susu di balas dengan air tuba. Kebaikan yang Galaksi tanam rupanya hanya seperti angin lalu bagi Yadi. Dia yang sudah berbaik hati memaafkan Yadi, namun lelaki itu sudah mencari perkara lagi. Dan parahnya sekarang malah ingin mengincar nyawanya. Dapat si lesung pipi pastikan jika teman sekelasnya itu sudah kehilangan kewarasannya.
"Dan sekarang, ucapkan selamat tinggal pada dunia!"
Dor!