Menunggu Mina pulang dari belanja, Mosa kembali ke kamar. Merebahkan dirinya di atas ranjang.
"Ya Tuhan. Apa yang sudah terjadi sama aku? Engkau menyelamatkan aku dan mengambil ayah mertuaku yang baik itu,'' gumam Mosa.
Belum mendapatkan jawaban, Mosa mendengar ada yang mengetuk pintu. Mosa menghampiri pintu dan membukanya.
"Roni," ucap Mosa terkejut.
"Mosa, aku senang mendengar kamu sudah pulang," sahut Roni.
"Maaf, Ron. Aku nggak menerima tamu. Di rumah ini juga tidak ada orang, jadi sebaiknya kamu pulang saja!" usir Mosa.
"Iya. Setelah ini aku akan pulang. Aku hanya menyapa saja. Ngomong-ngomong Andre sudah mendapatkan posisi baru ya? Aku mau mengucapkan selamat juga, tapi kebetulan dia tidak di rumah. Ya sudah aku pamit dulu," pamit Roni.
Mosa kemudian menutup pintu tanpa menanggapi ucapan Roni. Ia bingung kenapa Roni tiba-tiba muncul di hadapannya padahal selama ini bayangan Roni pun sudah hilang di benaknya.