Makan malam kali ini sangat spesial. Bagaimana tidak jika Azka tiba-tiba mengajak dua gadis itu untuk makan malam bersama di restauran dekat dengan kediaman kakaknya. Tidak ada alasan yang di ucapkan, hanya saja lelaki itu ingin sekali membahagiakan dua gadis yang sangat memperhatikannya, meskipun ia bersikap dingin dan jutek. Azka senang karena keduanya tidak pernah memprotes bagaimanapun sikapnya. Bahkan apapun yang ia lakukan tak pernah mendapat respon berlebihan seperti yang selama ini selalu ia dapatkan dari pada gadis lain di luaran sana. Azka tidak ingin mereka berteriak saat melihatnya. Ia tidak ingin para gadis itu menggaungkan namanya saat bertemu, meskipun ia akui jika wajahnya teramat tampan dan itu sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum hawa.