Mata Alleta membulat sempurna, bagaimana bisa pria yang ada di sampingnya ini meminta agar menikah dengan dirinya. Alleta menggelengkan kepalanya sementara Fathan terus memohon dengan menggenggam erat tangannya.
"Kamu sudah gila!" bentak Alleta.
"Coba pikirkan baik-baik. Kalau kita menikah kamu bisa kuliah. Dan kita sama-sama bebas," jawab Fathan meyakinkan Alleta.
"Sekalinya aku tidak mau, ya tidak mau! Jangan paksa aku untuk mengikuti ide gilang itu, Fathan," jawab Alleta tegas.
Alleta tetap tidak mau, menikah muda itu bukan pilihan yang tepat. Apalagi sebelumnya mereka belum pernah menjalin hubungan apa-apa. Fathan terus meyakinkan Alleta, bahkan ia sampai mengatakan bahwa jika mereka menikah maka Alleta akan mendapatkan hidup yang nyaman dan bisa berkuliah tanpa harus memikirkan biaya lagi.