Chapitre 123: malu-malu

Ah aku lupa memberi tahu lu jika pak Rafa sebenarnya mau merayakan bulan madu" ucap Kevin sengaja memancing Davina.

"Benarkah? Ke mana dia mau bulan madu?"

"Aku kurang tau pasti nya, tapi seperti nya kalau untuk bulan madu yang bagus itu di bali atau lombok, atau raja ampat" Ucap kevin sengaja memancing Davina

Benar saja, ia berhasil membuat  Davina panas, dan wajah nya memerah. Seperti menahan amarah.

"Aku pamit menengok atah ku dulu vin, penting" ucap Davina tiba-tiba lalu meninggalkan kevin begitu saja.

"Ternyaya benar dugaan ku. Aku memang mencintai Alia, tapi bukan berarti aku akan membiarkan wanita lain merebut suami nya" batin nya.

*****

Malam hari nya.

Alia dan Rafa sedang berada di kamar nya. Mereka duduk di ranjang setelah selesai makan malam, kedua nya sibuk dengan aktivitas nya masing-masing Alia sedang menonton televisi dan serius menyaksikan acara sinetron kesukaan nya. Sedang Rafa sibuk dengan laptop nya.

Kedua nya saling diam tanpa suara