Chapitre 47: BMU 46

Pagi itu terdengar suara suara burung yang bersahutan layaknya sebuah musik di hari yang begitu indah sebagai pengantar hari mereka yang akan memulai aktivitasnya.

Cuaca yang begitu sempurna dengan angin yang begitu menyejukkan membuat suasana menjadi menyenangkan di pagi itu tidak seperti kemarin dimana cuaca saat itu cukup membuat beberapa orang terhambat melakukan aktivitasnya.

Tampak kini Felix mulai terusik dari tidur nyenyaknya terlihat darimana tubuh Felix yang menggeliat akibat sinar matahari yang mulai menembus dari setiap celah yang ada.

"Hngg~"

Felix tampak bergumam dalam tidurnya yang pada detik berikutnya secara perlahan ia kini membuka matanya. Kali ini ia membuka matanya sebelum alarm yang biasa membangunkannya berbunyi begitu nyaring. Ia sedikitnya bertanya-tanya kenapa ia bisa terbangun disaat alarm belum berbunyi dimana mau tidak mau ia harus tetap bangun di pagi itu.