"Jack, tenangkan dirimu. Tasya baik-baik saja. Dia sedang mendapatkan perawatan di kamar sebelah." Darren yang tidak sanggup berkata jujur, terpaksa harus mengatakan white lie saat ini. Karena kesembuhan Jack adalah segala-galanya. Lewis dan Leona tidak bisa berkata apa-apa.
Karena pengaruh obat bius masih ada, Jack pun tertidur kembali. Lewis dan Darren keluar kamar untuk memberi waktu Leona menemani anak satu-satunya itu.
"Huh, bagaimana ini? Apa yang akan kita lakukan saat dia bisa berjalan nanti?" Lewis memijat tengkuk lehernya seolah beban berat sedang bertumpuk disana.
"Entahlah. Bagaimana jenazah Tasya? Apa sudah dipulangkan ke keluarganya?" Tanya Darren sambil melepas lelah di kursi tunggu yang disediakan di luar kamar.