"Dan, bos kalian akan lebih serius lagi menendangmu keluar sebagai kepala tim kalau kamu tidak menutup mulutmu itu." Jawab pria asing dibelakang mereka tiba-tiba.
"Tuan Lewis?" Spontan ke 5 orang karyawan The Anderson Group (TAG) membelalakkan matanya. Di dalam perusahaan, selain Darren, Lewis adalah orang kedua yang berhak memecat siapapun tanpa seijin Darren. Lewis menatap tajam pria yang memulai bergosip tentang bos mereka.
"Kamu lelaki senang sekali bergosip. Kenapa tidak ganti pakai rok saja?" Tatapan tajam Lewis membuat semua orang yang ada disana lupa kalau pintu lift telah terbuka. "Kalau sampai aku mendengar ucapan murahan kamu atau siapapun, jangan harap kalian bisa bekerja di perusahaan manapun di dunia ini." Lewis masuk kedalam lift, beserta Likha dan anak mereka, Leonard. Likha tersenyum sangat ramah pada semua orang disana. Setidaknya mampu melumerkan suasana yang tegang dan mengguncang jantung siapapun.
GLEG!