Chapitre 59: Tuhan... berilah aku kesabaran!

"Bagas.... bisa tidak kamu serius saat ini? " Tanya Raysa yang sudah mulai lelah dengan tingkah Bagas. Tapi dia juga menyukai tingkah konyol cowok itu.

"Kenapa kamu tak memanggilku dengan sebutan Mas lagi? Kenapa kamu cuma manggil aku ' Bagas'? " Protes Bagas.

"Aku manggil Bagas karena kamu bersikap kayak ini.. awalnya ku pikir kamu cowok kalem dan berwibawa, makanya kemarin aku memanggilmu Mas" Terang Raysa. Bagas hanya bernafas lelah.. mau bagaimana lagi.. sifat aslinya memang kayak ini.. sehingga Anjas juga sering kesal padanya karena tingkah konyolnya itu. Dia dulu juga sering Menggoda Anjas dan kakak iparnya.

"Ya udah gak papa kalau kamu gak mau manggil aku Mas... perasaan sayangku tak akan berubah kok! " Jawabnya tersenyum lembut yang di balas Raysa dengan gelengan kepalanya pertanda dia menyerah dengan sifat pria ini.

....

"Mau kemaa lagi? " Tanya Bagas setelah mereka keluar dari restoran itu.

"Aku mau pulang.. " Jawab Raysa.