Chapitre 72: Kepergian Dafa.

Anjas masuk ke rumah dengan wajah kesalnya. Reka tampak heran melihat wajah suaminya itu.

"Mas.. kenapa? " Tanya Reka sambil mendekati suaminya itu.

"Anjela... aku ngeri membayangkan tingkah lakunya, masa iya, dia memaksa Dafa menikahinya setelah dia dewasa hanya karena sebuah kue? " Kata Anjas kesal.

"Maksudnya? " Tanya Reka tak paham.

"Dia ingin memakan kue buatan ibunya Dafa setiap hari, makanya dia ingin menjadi istri Dafa setelah mereka dewasa, sehingga dia bisa memakan kue ibunya Dafa setiap harinya" Kata Anjas kesal. Reka malah tertawa, dia ingat Anjela memaksanya untuk belajar membuat kue dengan ibunya Dafa, tapi Reka tak punya waktu karena Gibran masih kecil.