Chapitre 157: Fiance.

Detta kikuk, ketika melihat semua orang menatapnya dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Apakah penampilannya terlihat aneh? Atau ada sesuatu yang salah di tubuhnya, Barry langsung tersenyum senang dan memeluk kedua orang tuanya secara bergantian.

"Apa aku jelek?" bisik Detta.

Barry menggeleng, "Kamu terlalu cantik, makanya mereka bingung," aku Barry.

"Benarkah?" Detta hanya memastikan saja, apakah yang diucapkan Barry itu betul atau tidak.

Apakah orang yang terlihat memukau memang berekspersi seperti itu? Detta masih tak percaya karena yang Detta rasakan adalah dirinya terlihata aneh di depan mereka.

"Ayo nak masuk," ajak orang tua Barry kepada anaknya.

Bahasa orang tua Barry tak dapat Detta pahami, wajar saja karena sebagian orang kanada akan berbicara bahasa prancis dan sebagian lagi akan berbahasa inggris.

Entahlah itu salah atau tidak, namun Detta benar-benar tak paham dengan bahasa yang kedua orang tua Barry katakan.

"Apakah itu calon istrimu?" tanya ayah Barry.