Dokter wanita itu mengernitkan keningnya saat Bambang menyatakan bahwa dia ingin memberikan sebuah hadiah untuk sang dokter sebagai ucapan terima kasih.
"Maaf, bukannya saya menolak rezeki atau kebaikan hati yang Anda berikan. Tapi saya rasa itu tidak perlu untuk dilakukan. Apa yang saya kerjakan di sini hari ini dan beberapa hari sebelumnya untuk Anda. Adalah sudah menjadi tugas saya sebagai seorang dokter. Lagipula Hadiah itu saya rasa tidak boleh saya terima begitu saja, jika merujuk pada peraturan rumah sakit," ucap dokter tersebut menolak dengan sangat sopan apa yang diinginkan oleh Bambang dan juga Putri.
"Tapi dokter … saya dan calon suami saya ini benar-benar ingin memberikan sesuatu sebagai ucapan terima kasih kami berdua. Tolong Dokter, tolong terima apa yang kamu berikan. Kami sangat ikhlas dan rela hati untuk memberikan hadiah ini kepada dokter. Atau kalau boleh, dokter saja yang memilih hadiah apa yang dokter inginkan." Putri kembali mendesak dokter tersebut.