Chapitre 183: Lebih Baik Pergi

"Isabella, aku benar-benar telah meremehkanmu."

Christian sudah berjalan ke arah Ella pada saat ini, memandang ke arah Liam yang sedang melindungi Ella. Ia memandang dua orang tersebut dengan tatapan dinginnya.

Christian sudah tidak tahan melihat pria paruh baya yang menjijikkan itu terus mendekati dan menempel pada Ella. Namun, saat ia hendak membawa Ella pergi dari sana, ia tidak menyangka Liam akan selangkah lebih cepat darinya.

Mengapa pria ini seperti ada di mana-mana? Mengapa pria ini selalu menempel di dekat Ella?

Pada saat ini, Abdi yang sedang duduk di kursi terlihat kebingungan. Sebagai kepala bank, tentu saja ia mengenal sosok-sosok penting di kota ini.

Ia tidak menyangka akan melihat dua sosok penting di kota berdiri di hadapannya. Keringat dingin mulai mengalir di dahinya.

Situasi macam apa ini?

Apakah ia telah melakukan kesalahan?