Chapitre 118: Hadiah

"Mengapa kita pergi ke sini?" tanya Ella dengan heran. Ia bingung saat menyadari bahwa tujuan mereka bukan ke perusahaan Christian melainkan ke sebuah toko perhiasan.

"Hadiah." Setelah menjawab pertanyaan Ella dengan satu kata yang singkat, Christian merangkul pinggang Ella dan mereka berdua masuk ke dalam toko perhiasan itu bersama-sama, seperti pasangan yang sangat mesra.

"Tuan, Nona, silahkan masuk."

Pegawai yang berada di depan pintu langsung membungkuk dengan penuh hormat dan menyambut kedatangan Christian ke dalam tokonya.

Ella mengenal toko perhiasan ini, toko yang sangat terkenal dalam membuat perhiasan custom. Ia juga tahu betul harga perhiasan di toko ini sangat mencengangkan.

Di kalangan orang-orang kaya, ada banyak wanita yang menghabiskan begitu banyak uang untuk membeli perhiasan di sini. Perhiasan dari toko ini seperti sebuah simbol untuk menunjukkan kekayaan mereka.