Chapitre 1: Prolog
Kringg..kring..kring..
"Ra..bangun.. kasihan itu alarm kamu udah nangis-nangis dari tadi"
"Hoamm.....
Emangnya sekarang udah jam berapa Bun?"
"Udah hampir mau jam 7 tu"
"Apaaa..?
~•~•~
Perkenalkan namaku Haura, Haura Nabilla Assegaf. Seorang mahasiswi Biologi murni tahun tiga di Andaleh University. Aku merupakan anak tunggal dari Bunda Willa Anindya dan Ayah Fahri Assegaf. Menjadi anak tunggal seringkali membuatku merasa kesepian. Actually, aku juga ingin merasakan punya kakak seperti yang lain, tapi mungkin ini adalah ketentuan Allah, dan Allah lebih mengetahui apa yang terbaik.
Berbicara tentang jodoh dan menikah muda, mungkin adalah suatu yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan saat ini. Menikah muda tidaklah salah, karena menikah adalah ibadah dan suatu niat baik haruslah disegerakan daripada berpacaran yang ditakutkan nantinya akan berujung ke jalan kemaksiatan. Dan aku sangat apresiasi kepada mereka yang berani berkomitmen karena pada hakikatnya pilihannya cuma dua Tinggalkan atau Halalkan!
Namun, saat ini perihal jodoh dan menikah itu mungkin saat ini masih menjadi suatu hal yang sedikit tabu bagiku. Ketika berbicara tentang jodoh dan pernikahan, aku hanya berpikir aku belum menjadi seorang yang ada apa-apanya, masih banyak yang harus dikejar, ilmu masih minim,dan pada diriku masih banyak yang perlu diperbaiki. Dan ketika ada yang bertanya padaku perihal jodoh atau menikah muda dan segala macamnya, aku hanya menjawab "belum periodenya" hehe
※※※
-Jadikan Al-Qur'an Sebagai Bacaan Utama-
— Un nouveau chapitre arrive bientôt — Écrire un avis