Télécharger l’application
73.85% Asa dalam kesulitan (Antara Hati dan Logika) / Chapter 113: Baik lah

Chapitre 113: Baik lah

'toookk, toookkk, tookkkk' Ariani langsung mengetuk pintu ruangan Hans Wijaya begitu tiba didepan nya. "masuk" perintah Hans Wijaya. Ariani pun langsung masuk. "permisi pak, anda memanggil saya" ucap Ariani begitu membuka pintu. "iya, iyaa, masuk lah, dan duduk duduk" ucap pak Hans ramah dan menampilkan senyum terbaiknya, dan berjalan mendekati Ariani.menuju ke sofa di dalam ruangan itu. Ariani yang melihat itu pun menaikkan satu alisnya dan tersenyum bingung seraya duduk di sofa.

"eheemm, maaf pak Ada apa yaa bapak memanggil saya,,?" ucap Ariani begitu duduk. "tenang lah, aku memanggil mu karena akan ada proyek besar untuk mu" ucap pak Hans dengan nada senang dan antusias. "ohh, begitu saya kira saya berbuat kesalahan pak" ucap Ariani merasa lega. "tidak , tidak, kau itu pengacara terbaik ku jadi tak mungkin kau berbuat kesalahan" ucap pak Hans "kesalahan mu hanya saat kau meminta return dari A.S Global" lanjut nya pelan , dan membuat Ariani merubah ekspresi nya. melihat itu pak Hans pun mengalihkan nya. "sudah lupakan lah bukan untuk itu aku memanggil mu" lanjut pak Hans. "iyaa baiklah, kalau begitu proyek apa yang bapak maksud" ucap Ariani dengan nada malas. "begini, kau tahu Hotel baru di kota kan, nahh tadi C.E.O utama dan Direktur nya datang kekantor kita dan mereka mau kamu yang menjadi pengacara Utama di hotel itu," jelas pak Hans "jadi, kami akan mengirim mu untuk bekerja di hotel itu" lanjut Pak Hans ,, "hahhhhh, apa pak, saya?" ucap Ariani kaget mendengar ucapan terakhir pak Hans. "iyaa kamu" ulang pak Hans, "bagaimana bisa saya pak, saya bahkan tidak mengajukan profil saya, dan saya dari awal tidak tertarik dengan proyek ini, saya tidak mau pak, bapak cari pengacara lain saja" tolak Ariani keras. Hans sudah menduga hal ini. "Ariani saya mohon , kali ini saja kamu jangan keras kepala seperti ini , selama ini saya selalu mengikuti keinginan mu bahkan saat kamu minta return dan melanggar kontrak dengan A.S Global saya tetap mengikuti mu, ayoo lah, jangan lihat saya sebagai atasan kamu, lihat saya sebagai orang tua kamu" ucap Hans yang tau kelemahan Ariani. Hans sangat mengenal Ariani dia wanita keras kepala dan mendapatkan julukan wanita berhati es di kantor nya, jika melawan dengan kekerasan maka pasti Hans akan kalah, dan jika memohon dengan alasan biasa saja, maka akan tetap mendapat penolakan dari Ariani, itu lah sebabnya Hans mau tidak mau mengeluarkan senjata terakhir. mendengar permohonan Hans yang didalamnya mengandung utang Budi mau tidak mau Ariani pun menyetujui nya. "huuffffttt, baik lah terserah bapak saja". ucap Ariani akhirnya dengan nada Pasrah.

"baik lah, aku akan memberikan kabar baik ini ke Mereka sekarang juga, dan kau bersiaplah untuk bertemu dengan pihak mereka besok" ucap Hans dengan senyum sumringah di wajahnya. Ariani hanya tersenyum tipis dan berpamitan untuk keluar dari ruangan Hans Wijaya.


next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C113
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous