Lula memperhatikan Diana yang sedari tadi tidak bisa duduk dengan tenang selama kelas berlangsung.
"lo kenapa sih? Masi sakit perut PMS? bukanya kemaren udah di jengukin kak Brian?" tanya Lula heran sembari berbisik
"bukan! Ada yang lebih urgent dari itu" jawab Diana gelisah tetapi matanya tidak berpaling dari papan tulis
"ini kuliah kenapa ga kelar-kelar sih! Bapak itu ngomong apa aja gue gak paham" dumel Lula kesal
"cukup untuk kuliah hari ini, jangan lupa kirimkan tugas hari ini ke email saya sebelum pukul 08:00 malam!"
"alhamdulillah, peka bapaknya" ucap Lula senang
"baik pak... " sahut anak-anak serentak sembari membereskan buku mereka
"jadi, gimana? Ada apa?" Lula langsung bertanya pada Diana saat dosen sudah keluar kelas
Diana yang sedang membereskan buku pelajarannya menghela nafas berat. Diana menatap Lula dengan perasaan campur aduk kaya es campur.
"sebenernya tuh gini Lul... "
*****
"Dia juga pasti ngerti Di.. Tenang aja" hibur Lula