Chapitre 122: Hadiah
"Dini..." teriak Dira dari dalam ruangannya.
Dini yang sedang mengecek jadwal kegiatan Dira melonjak kaget, segera menemui Dira di ruangannya.
"Iya boss..." jawabnya cepat.
"Ini semua dari siapa? Sebanyak ini, apa tidak salah kirim?" tanya Dira menatap Dini. Dini menggaruk kepalanya yang tidak gata melihat Ruangan Dira yang penuh dengan kado dari kado kecil hingga besar.
Drrttt...drtttt...drrrttt...!!!
Sebuah panggilan telpon masuk mengalihkan pandangan Dira. Nama Jonathan, itu yang tertera di layar ponsel Dira.
"Iya kak," jawab Dira,
"Apa kabarmu princess? mingkin Aku dalam waktu yang lama tidak pulang ke indonesia, semalam ada waktu luang di sela - sela kesibukannku. Jadi kakak belikan hadiah untuk anak kita," Kata Jo santai.
"Ralat kak, ini anak aku dan Kin bukan kamuu..." teriak Dira jengkel, "bagaimana bisa kakak mengirim kado sebanyak ini?"
L’AVIS DES CRÉATEURS 
Yanti_Wina
Yanti_Wina Anindira Up...
kangen enggak nih? sama Anindira atau Author nya? he... percaya diri banget yah Author.
Siapa yang mau bersanding dengan orang seperti Kin?
Sempurna, namun menyusahkan karena sifatnya yang berlebihan.
Terimakasih atas dukungannya!
yang belum Vote, Author tunggu Vote nya!
Review juga sangat membantu mood nulis saya. Luangkan waktu kalian untuk me Review tulisan saya!
semoga kalian sehat - sehat semua, dimanapun kalian berada.
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone