Chapitre 120: Pelit

"Masakan saya ayam Geprek istimewa" Kata Alif kemudian meninggalkan Alifah begitu saja tanpa menunggu kesediaan Alifah.

Seenaknya saja menyuruhnya memasakkan makanan kesukaannya dan langsung pergi saja tanpa berterima kasih sebelumnya. Di mana-mana itu kalau orang lagi butuh sesuatu harus berterima kasih meski orang yang di minta tolong belum melakukannya. Gerutu Alifah. Meski kesal dia tetap masuk membawa kotak yang jelas saja isinya adalah ayam untuk memasakkan masakan kesukaan suaminya palsunya.

"Itu apa kak?" Tanya Rere saat melihat kotak yang di bawah Alifah.

"Oh, seseorang meminta saya untuk menggorengkan ayam Geprek"

"Kakak Alif?" Alifah hanya mengangguk dan kembali melanjutkan pekerjaannya yang dia titipkan pada salah satu temannya saat sebelum keluar menemui Alif.

"Kenapa meski harus menyuruh kak Alifah, kenapa tidak langsung di titip saja sama saya?" Alifah sedikit berpikir keras untuk mencari jawaban yang memuaskan Rere.