Malam sudah larut. Mungkin semua orang sudah tidur. Terkecuali aku.
Pikiranku kalang kabut jadinya. Masih teringat saat Reni bilang kalau dia dan Malik berkomitmen.
Hubungan yang bisa dianggap lazim dengan niatan beda-beda.
Jika yang serius, mungkin hubungan seperti itu akan meminimalisir hal negatif yang seringkali terjadi dalam status pacaran.
Karena dalam berkomitmen ini, Reni dan Malik tidak akan terlalu intens untuk bertemu.
Tapi bisa jadi negatif ketika yang satu benar-benar serius dan yang satu tidak. Hingga akhirnya yang satu setia menunggu dan yang satu malah kabur. Memilih untuk serius dengan orang baru yang dia temui. Mungkin. Bisa saja begitu.
Hampir sama dengan istilah bertepuk sebelah tangan. Sebab tidak saling menyentuh, akhirnya tidak timbul tuh suaranya. Kosong.
Tapi aku tidak menghakimi mereka. Aku juga harus memaksakan diri untuk rela. Ya ... Malik siapanya aku, sih sampai aku harus benci hubungan mereka?
Hiks, hiks ....