Télécharger l’application
90% Aku Mencintaimu Suatu Hari Nanti / Chapter 54: Kakak, Bagaimana Menurutmu?

Chapitre 54: Kakak, Bagaimana Menurutmu?

Éditeur: Wave Literature

Xu Qiaoqiao dengan berani mengeluarkan makanan yang dihidangkan kepada ibunya itu diatas meja makan ini. Hal ini membuat beberapa orang di sana terkejut dan kesal terhadap sikapnya. 

Ketika melihat hidangan makanan itu Xu Nanjia langsung mengerutkan alisnya, "Xu Qiaoqiao, apa yang kamu lakukan? Makanan ini baru saja dikeluarkan dari lemari es, bagaimana memakannya? Lagi pula siapa dari keluarga kita yang mau makan makanan sisa ini! Apa yang salah denganmu? Kenapa masih menyuruh kami memakan makanan seperti ini!"

Xu Qiaoqiao tidak mengatakan apapun, pandangan matanya terus tertuju pada Liu Yingxue. Bahkan raut wajahnya sama sekali tidak terkejut ketika melihat hidangan makanan ini. Hal ini menjelaskan kalau perempuan itu benar-benar mengetahui tentang hal ini.

Xu Qiaoqiao hanya menampakkan senyum dingin, kemudian dengan lirih ia berkata, "Makanan ini adalah makan malam ibuku malam ini, masih belum terlambat untuk makan."

Xu Sheng langsung berteriak kaget, "Apa?"

Setelah itu, Xu Sheng menatap Liu Yingxue dengan tatapan penuh pertanyaan. Liu Yingxue sepertinya tidak melihat ekspresi terkejut Xu Sheng. Namun, ketika baru menyadari pandangan suaminya itu, perempuan ini langsung menunjukkan sikap terkejutnya hingga berdiri. Bahkan ia tampak lebih kaget daripada Xu Sheng. "Bagaimana ini bisa terjadi? Siapa yang mengatur hidangan makanan di Paviliun Nansheng!" Pelayan! Pelayan Cai!"

Bersamaan dengan teguran keras ini, ekspresi Xu Sheng langsung tampak sedikit tenang.

Pelayan Cai adalah yang bertugas untuk mengurus kebutuhan makanan di rumah ini. Dengan banyak orang yang tinggal di rumah mewah ini, sudah seharusnya ada orang khusus yang mengelola bagian itu. Selain itu, konsumsi adalah urusan yang sangat penting dan diutamakan.

Mendengar teriakan suara panggilan Liu Yingxue, pelayan Cai langsung bergegas masuk. Setelah tiba dengan gugup, ia menundukkan kepalanya dengan hormat, "Tuan, Nyonya, maaf apa Anda perlu sesuatu?"

Liu Yingxue menunjuk ke makanan di atas meja, "Bagaimana ini bisa terjadi? Aku berkali-kali mengatakan memintamu untuk memperhatikan Paviliun Nansheng dengan baik, lalu seperti ini kah kau memperhatikannya? Lebih baik sekarang kau beri penjelasan yang masuk akal!"

Xu Qiaoqiao menoleh melihat ke arah pelayan Cai. Walaupun suasana di ruang makan kala itu masih menegangkan tapi raut wajah pelayan Cai tidak terlihat tegang sedikitpun. Anehnya, ia tampak sangat tenang, lalu dengan raut wajah datar mengatakan, "Oh, mengenai itu!"

Sambil menghela nafas sebentar, ia melanjutkan, "Tuan, apakah Anda ingat setengah tahun yang lalu Nona Ruohua saat sedang makan tidak sengaja membakar dirinya sendiri. Setelah kejadian itu, anda memberi perintah agar jangan memberi Nona Ruohua makanan yang terlalu panas. Tapi kami telah bertanya kepada dokter, dokter mengatakan kalau benar tidak boleh makan makanan yang terlalu panas, sedikit dingin tidak masalah, jadi sejak saat itu, kami selalu memberi hidangan makanan dingin untuk Paviliun Nansheng. "

Mendengar penjelasan dari pelayan itu, Xu Sheng tampak memikirkan sejenak masalah ini dan kemudian menyadari bahwa hal yang dijelaskan oleh pelayan Cai itu sedikit masuk akal dan dapat diterima.

Namun Xu Qiaoqiao merasa bahwa perkataannya itu terdengar konyol, ia merasa kalau ini sangatlah lucu dan hanya menjadi sebuah lelucon. Mereka selalu memberi ibunya makanan dingin karena alasan khawatir ibunya akan membakar dirinya sendiri?

Betapa cerobohnya orang-orang ini!

Xu Qiaoqiao menunjuk makanan di atas meja itu, "Lihatlah makanan ini! Ini bukan hanya dingin, tapi masih beku! Karena dokter mengatakan tidak ada masalah memakan makanan dingin, kalau begitu pelayan Cai harus makan makanan ini!"

Mendengar yang dikatakannya itu pelayan Cai tertegun tak tau harus mengatakan apa, "Ini, ini..." Akhirnya pelayan Cai merasa takut, keringat dingin mulai keluar dari dahinya.

"Kenapa? Bahkan pelayan Cai pun tidak mau memakan makanan ini. Lalu kenapa dia memberi makanan itu kepada ibuku? Apakah posisi ibuku di rumah ini lebih rendah daripada pelayan?" Tanya Xu Qiaoqiao dengan lirih.

Lalu Xu Qiaoqiao menatap ke arah Xu Sheng, "Kami telah mendengar sebuah berita tentang kejahatan seorangtawanannya budak yang mengintimidasi tuannya, jangan sampai hal seperti itu terjadi dalam keluarga Xu! Kakak menurutmu yang aku katakan ini benar tidak?" Tanya gadis ini pada Xu Mushen.

Xu Sheng hanya mengerutkan keningnya tidak mengerti apa yang sedang dibicarakannya.

Xu Mushen hanya duduk di samping seperti seorang pengawas yang mengamati jalannya perdebatan ini, tadinya ia hanya makan dengan tenang karena semua ini tidak ada urusannya dengan dirinya. Namun, setelah mendengar kalimat terakhir yang dikatakan gadis itu, ia langsung mengangkat alisnya dan mengangkat kepalanya. 

Gadis ini cerdas, siapapun bisa menebak kalau makanan itu pasti sudah diatur oleh Liu Yingxue. Tapi memakan makanan itu sendiri, bagi Liu Yingxue sama sekali tidak akan berbahaya. Oleh karena itulah perempuan itu menunjuk pelayan Cai untuk memakan makanan itu.

Tujuannya jelas, yaitu memperingatkan perawat di rumah ini supaya kedepannya waspada dan tidak berani mengabaikan Paviliun Nansheng lagi.

Tapi kalimat terakhir yang ditanyakan padanya tadi, apa maksudnya? Apakah Xu Qiaoqiao ingin ia membantunya untuk keluar dari situasi sulit ini?


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C54
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de la traduction
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous