Télécharger l’application
14.69% aku, kamu, and sex / Chapter 62: Isyarat Hati

Chapitre 62: Isyarat Hati

Seperti janjinya pada Humaira, Rey bergegas menemui Humaira setelah sholat subuh karena di waktu itu mereka berdua sama-sama tidak ada kesibukan. Namun sebelum itu ia pergi keluar rumah sakit untuk membeli dua bungkus nasi uduk untuk dirinya dan Humaira.

Tok

TOK

Rey mengetuk pintu ruang kerja Humaira, kemudian masuk setelah sang pemilik ruangan memperbolehkannya untuk masuk.

"Kau benar-benar menepati janji."

"Karena aku tak suka ada yang mengingkari janjinya padaku."

"Begitukah?"

"Ya."

Saat ini mereka duduk di sofa ruang kerja Humaira, Rey membuka dua bungkus nasi uduk yang tadi ia beli kemudian memberikannya pada Humaira.

"Makasih, Rey."

"Sama-sama, ayo dimakan."

"Jadi, siapa orang itu hingga kau mengeluarkan banyak uang untuk memanggil dokter spesialis jantung dari Singapura?"

"Dia om dari temanku saat aku masih di pesantren dulu."

Humaira manggut-manggut, sambil mengunyah nasi uduknya.

"Ra, boleh aku Tanya sesuatu?"

"Apa? Tanya aja."

"Dimana orang tua kamu?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C62
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous