BALI INTERNATIONAL HOSPITAL
Bali, Indonesia
11.15 WITA
Saat ini Amira sedang menjalani terapi dengan ditemani oleh Dr. Tama. Perlahan tapi pasti kondisinya pun mulai membaik dan semua ini atas kuasa Tuhan.
"Perlahan - lahan saja, Amira. Awas jatuh." Nasihat Tama dengan berdiri di sisi Amira. Amira mengulas senyum hangat atas perhatian yang Tama berikan.
"Awas Amira, awas!" Jerit Tama.
Tak ayal akibat kurang hati - hati telah membuatnya hilang keseimbangan. Beruntung dengan sigap Tama membantu sehingga tubuh ramping tidak sampai membentur dinginnya lantai rumah sakit.
"Hati - hati dunk! Kalau sampai jatuh kondisi mu bisa semakin parah." Kesalnya. Tanpa sadar suaranya pun sedikit meninggi. "Sorry, aku tidak bermaksud membentak mu." Yang hanya dijawab dengan deheman.
Hai, guys!! Terima kasih ya masih setia menunggu kelanjutan dari cerita Amira. Kalau kalian suka dengan cerita Amira. Dukung selalu dengan memberikan power stone atau komentar. PS atau komentar dari kalian sangat berarti buat Amira. Terima kasih. Peluk cium for all my readers. HAPPY READING !!