Chapitre 109: berlagak kaya raya

Fulio tampak senang setelah mendapatkan pekerjaan dari Andreas, setidaknya dia memiliki uang bulan depan ataupun bisa meminjam terlebih dahulu dengan potongan gaji di bulan berikutnya daripada dia terus bekerja di tempat ibunya namun tidak mendapatkan apa-apa selain makan.

benar-benar menyebalkan, tapi dia tidak ingin jika ibunya tahu tentang pekerjaannya saat ini karena dia akan marah karena dia memang ingin menguasai harta Andreas dan memiliki perusahaan putranya tersebut.

mungkin dia akan mengatakan bahwa dia bekerja di tempat lain dan tidak akan jujur pada ibunya daripada membuat ibunya semakin stress dan marah kemudian berteriak padanya.

dia berjalan sambil membawa ember dan juga mesin pel lalu membersihkan koridor dan juga lorong di mana karyawan biasa lalu lalang.