Chapitre 201: Vani Dan Vano Marah

Beberapa bulan berlalu dengan cepat. Kuliah Cinta berjalan dengan lancar. Hubungannya dengan om Adri semakin dalam saja. Hampir setiap dua minggu sekali, om Adri akan mengunjungi gadis itu ke Malaysia.

Jam kuliah Cinta baru saja selesai.

"Cinta, tolong bawakan tugas teman-teman kamu ke ruangan saya, ya!" titah pak Stevan.

"Baik, pak," sahut Cinta.

Gadis itu lalu membawa tugas teman-temannya ke ruangan pak Stevan.

"Aku tunggu di taman dapan ya, Cin," ucap Vani.

"Iya, Van," jawab Cinta.

Saat Cinta baru saja sampai di depan ruangan pak Stevan, tidak sengaja Cinta berpapasan dengan pak Kevin.

"Cinta, kamu mau ke mana?" tanya pak Kevin.

"Cinta mau mengantar tugas teman-teman ke ruangan pak Steven, pak," jawab Cinta.

"Oh begitu. Saya antar kamu pulang ya. Saya tunggu di depan," ucap pak Kevin yang langsung berlalu dari hadapan Cinta sebelum gadis itu menjawab.

Cinta memutar bola matanya jengah.

"Cinta!" panggil pak Stevan dari ruangannya.