Chapitre 223: Sedikit Merepotkan

Di mata Solomon, semuanya baik-baik saja... 

Terakhir kali, di Dimensi Sekunder Menara Abu, Penyihir Agung muda itu melakukan hal serupa. Dia menuruti permintaan Merlin untuk api unggun, dan penyihir muda itu dengan santai pergi dan membongkar kedua boneka itu. Bagaimana mungkin sekarang tidak baik-baik saja?

Solomon tidak asing dengan tindakan Lin Yun. 

Sebagai orang awam di bidang alkimia, bagaimana dia bisa tahu betapa rumitnya boneka alkimia? Bagaimana dia bisa tahu keterampilan seperti apa yang dibutuhkan untuk membongkar boneka secara langsung? Di mata Solomon, hal itu tentu saja. Apakah wayang itu hasil dari alkimia? Dengan Guru Alkemis di sini yang sangat dekat dengan mereka, bukankah mereka hanya menunggu untuk dibongkar?