Chapitre 81: Ramuan Malaikat

Éditeur: AL_Squad

Karena kekuatan kutukan, makam pangeran dipenuhi dengan mayat hidup yang mengamuk. Dan dia harus pergi ke Dimensi Tulang segera setelah itu, jadi Lin Yun secara alami meracik ramuan untuk berurusan dengan bentuk kehidupan mayat hidup.

Faktanya, ramuan zaman ini tidak memiliki banyak metode untuk menghadapi mayat hidup. Sebagian besar karya ahli sihir atau penyuling susunan. Senjata yang dipikat dengan atribut Suci atau sebuah susunan yang bisa mengintimidasi mayat hidup akan menjadi peningkatan kekuatan saat menghadapi mereka.

Tapi ini hanya untuk para alkemis zaman ini…

Tidak sulit bagi Lin Yun untuk menyelesaikan ini.

Apa yang sedang dia persiapkan adalah Ramuan Malaikat.

Formula untuk Ramuan Malaikat tidak ada di zaman ini, karena formula paling penting ini tidak akan muncul hingga sekitar tiga ribu tahun kemudian. Itu karena perhitungan formula yang terlalu rumit, dan fakta bahwa alkemis zaman ini tidak memiliki kemampuan menghitung yang diperlukan.

Bahkan, Lin Yun juga tidak memiliki kemampuan menghitung semacam itu.

Tapi dia mempunyai jawabannya…

Jadi dia tanpa malu-malu menyontek dan langsung menggunakan hasil perhitungan itu dalam formula.

Sekarang, formula dan solusinya diberikan kepada Faleau.

"Faleau, ikuti itu dan bantu aku mengatur formula dan melengkapi resepnya."

"Baiklah." Faleau langsung mengambil kertas itu dan dengan cepat mulai membuat perhitungan di atas meja pemurnian. Sebagai seorang Alkemis berpengalaman, dia tidak perlu Lin Yun memberinya banyak detail.

Namun segera setelah itu, dahinya dipenuhi butiran keringat.

Dia belum menghitung sepersepuluh dari formula, tapi semakin jauh dia berkembang, semakin dia menjadi khawatir. Untuk sesaat dia bahkan bertanya-tanya apakah Penyihir Agung Merlin akan membungkamnya begitu dia menyelesaikan perhitungan.

Tidak ada yang bisa dilakukan tentang itu, karena formula ini benar-benar terlalu menakjubkan!

Setelah perhitungan selesai, akan memungkinkan untuk membuat lima resep yang sama sekali baru dengan sedikit pengaturan. Selain itu, setiap jenis akan menjadi resep yang belum pernah terlihat di Kota Seribu Layar yang akan membuat kehebohan. Dan semua ini dengan santai diserahkan kepadanya oleh Penyihir Agung Merlin.

Tidak pernah dalam mimpi terliarnya Faleau akan pernah percaya bahwa suatu hari dia akan memiliki kesempatan untuk bersentuhan dengan formula seperti itu. Jika formula ini keluar, jangankan Alkemis dan Alkemis Agung, bahkan Master Alkemis akan berlomba untuk melihatnya. Itu terlalu menakutkan...

Tidak heran Penyihir Agung Merlin berani menjamin bahwa dia akan menjadi Alkemis Agung dalam waktu tiga bulan.

Bagi seseorang yang telah menguasai pengetahuan hebat seperti itu, tiga bulan adalah waktu yang terlalu banyak. Faleau merasa bahwa selama dia mempelajari formula ini dengan hati-hati, tiga minggu akan cukup baginya untuk dengan mudah menjadi seorang Alkemis Agung.

Pada saat ini, Faleau benar-benar merasa bahwa berpisah dari Rumah Lelang Tanduk Hitam untuk bergabung dengan Mawar Emas adalah keputusan terbaik yang pernah dibuatnya. Jika dia tidak bergabung, bagaimana dia bisa mendapatkan bimbingan pribadi dari Penyihir Agung Merlin, dan bagaimana dia bisa berhubungan dengan pengetahuan semacam ini?

Faleau awalnya agak tidak puas ketika dia dengan cepat membaca kontrak sihir dan memperhatikan sepuluh tahun kerja yang dibutuhkan dan pasal-pasal tanpa pengungkapan. Dia merasa bahwa Penyihir Agung ini terlalu berhati-hati. Tapi Faleau sekarang tahu bahwa Penyihir Agung Merlin tidak terlalu berhati-hati, tapi pengetahuan yang ditawarkan itu terlalu menakutkan.

Jika Faleau tahu apa yang dia lakukan sekarang ketika dia menandatanganinya, dia akan protes keras, mengatakan bahwa periode sepuluh tahun terlalu singkat!

Faleau menyelesaikan pengaturan formula setelah tiga jam dan dengan cepat menyiapkan tiga bahan sihir berdasarkan hasil pengaturan.

Setelah dia selesai, Faleau menyaksikan Penyihir Agung muda melemparkan tujuh bahan secara terpisah ke dalam wadah, dan kemudian dia melihat satu demi satu ramuan ditempatkan di meja pemurnian, berdesir dengan kekuatan Suci. Faleau akhirnya tidak bisa membantu tapi mengajukan pertanyaan.

"Penyihir Agung Merlin, ramuan a-apa ini?"

"Ini disebut Ramuan Malaikat, ini terutama memberikan kekuatan Suci yang dapat digunakan untuk mengintimidasi mayat hidup. Selain itu, ini dapat memperkuat tubuh seseorang dan menambahkan mana."

"..." Faleau tidak bisa menahan kekagetannya ketika mendengar hal ini.

Sebuah ramuan biasanya memiliki efek tunggal. Ramuan macam ini dengan efek suci, jasmaniah dan efek mana pada saat yang sama adalah sesuatu yang belum pernah terlihat di antara ramuan tingkat Alkemis Agung. Penyihir Agung Merlin ini memang baik; dia dengan santai menyerahkan formula kepada Faleau, membiarkannya melakukan perhitungan seperti yang diperintahkan, dan begitu selesai, itu menjadi ramuan dengan efek menantang surga.

'Bagaimana bisa dia menjadi begitu menakutkan…'

"Oh benar, ada cukup banyak bahan sihir yang tersisa. Kamu seharusnya belajar sedikit ketika menghitung formula. Jika kamu punya waktu, kamu harus menggunakan sisa ini untuk berlatih. Ini akan menguntungkanmu." Lin Yun meninggalkan kata-kata ini saat ia mengambil sepuluh ramuan Malaikat dan pergi dari laboratorium.

Sekarang dia telah memperbaiki ramuan, dia harus mempelajari papan batu. Dia hanya harus bergabung dengan karavan Mawar Emas berikutnya ke Tepi Retakan dan kemudian melakukan perjalanan ke makam pangeran, dengan harapan menemukan Mata Reinkarnasi

Mata Faleau mengikuti Lin Yun sebagai yang terakhir meninggalkan ruangan, sebelum kembali ke bahan-bahan sihir di atas meja, dan ke kertas yang diisi dengan semua jenis data. Hanya setelah dia berhasil menenangkan hatinya dia melakukan seperti yang diperintahkan Lin Yun.

Faleau tinggal di laboratorium alkimia sepanjang sore.

Tapi Faleau hanyalah seorang Alkemis. Skill dan pengalamannya cukup rendah dibandingkan dengan Alkemis Agung. Setelah bekerja selama sore penuh, ia hanya menyelesaikan dua ramuan yang jauh lebih rendah daripada Ramuan Malaikat.

Dari dua ramuan yang diracik Faleau, satu bernama Ramuan Meditasi, digunakan untuk meningkatkan kecepatan pemulihan mana, dan yang lainnya bernama Ramuan Kekuatan Naga, yang digunakan untuk memperkuat tubuh seseorang.

Dua ramuan ini meniru bagian dari efek Ramuan Malaikat, tetapi tingkat Faleau jauh dari milik Penyihir Agung Merlin, dan dengan demikian, masing-masing ramuan ini hanya memiliki satu dari tiga efek Ramuan Malaikat. Adapun efek kekuatan Suci yang tersisa,tak bisa direproduksi sama sekali.

Tapi itu tidak masalah.

Faleau tidak terburu-buru setelah menemukan pengetahuan alkimia yang menakutkan. Dia tahu bahwa selama Penyihir Agung Merlin mengizinkannya tetap di Mawar Emas, dia akan dapat membuat Ramuan Malaikat cepat atau lambat. Dia akan menjadi alkemis paling tangguh dari Kota Seribu Pulau, tentu saja Penyihir Agung Merlin tidak termasuk!

Ketika dia memikirkan hal itu, Faleau melirik kedua ramuan di tangannya.

Tampaknya kedua ramuan ini juga bisa digunakan untuk pameran alkimia.

Meskipun mereka hanya tiruan dari Ramuan Malaikat, mereka tidak lebih buruk dari dua ramuan yang diperkenalkan oleh Keluarga Monchi. Terutama Ramuan Kekuatan Naga, yang merupakan versi yang disempurnakan dari Ramuan Darah Mengamuk yang serupa.

Ramuan Darah Mengamuk hanya menghasilkan efek Mengamuk durasi pendek sementara Ramuan Kekuatan Naga membawa peningkatan komprehensif dalam kekuatan tubuh. Hanya orang bodoh yang tidak tahu yang mana dari dua ramuan ini yang akan dipilih Pendekar Pedang.

Yang lain mungkin tidak tahu asal mula dari dua ramuan Keluarga Monchi, tetapi bagaimana Faleau tidak tahu? Mereka datang dari analisis ramuan Hantu dan Gunung Berapi, dan Keluarga Monchi sebenarnya punya keberanian untuk menggunakannya melawan Mawar Emas.

'Bagus, bagus. Penyihir Agung Merlin mungkin tidak peduli dengan anda, tapi saya jelas tidak begitu baik hati.'

Setelah Faleau membersihkan semuanya, ia kembali ke laboratorium alkimia sendiri. Sebelum naik ke atas, dia memberi tahu Remy, "Remy, tolong panggilkan Hauss!"

commentaire Commentaire 2

Voter

ENVOYER LE CADEAU

next chapter

Load failed, please RETRY