Chapitre 322: Herman

"Haha, lama tidak bertemu, Tuan Suyass..." Lin Yun tahu bahwa alkemis paruh-baya itu dapat mempertahankan hidupnya ketika Suyass muncul, jadi dia akhirnya menyapa dengan senyuman ketika dia membatalkan Ledakan Api itu dan menyingkirkan Penjelmaan Unsurnya.

"Merlin, bagaimana bisa kamu ada disini..." Suyass melihat adegan ini, tertegun.

Tapi reaksi Suyass tidak lambat, dia melihat Lin Yun yang tersenyum dan alkemis yang berkeringat dan segera mengerti.

Menerka-nerka apa yang terjadi, Suyass sakit kepala.

Suyass jelas tahu bahwa perkelahian telah pecah; bahkan orang bodoh pun bisa melihatnya.

Pertempuran itu tidak begitu penting, masalahnya adalah siapa yang bertarung dengan siapa...