Chapitre 116: Penuh harap

"Memangnya kalau sudah tua kita tidak memiliki perasaan," ledek Vincent lagi tersenyum lalu menjelaskan kepada Risa soal tadi sore dia jalan bersama Rachel dan Luna.

Setelah mendengar cerita dari Vincent, lalu Risa mengerti dan meredakan marahnya lagi, tapi dia ingin meledek kekasihnya itu.

"Katamu dia itu jelek, tapi aku lihat tadi dia tidak sejelek yang kamu ceritakan padaku," ledek Risa dengan menahan tawanya agar Vincent tidak tahu kalau dia sudah tidak marah.

"Itu ya menurutku dia jelek. Cantik kamu sayang, benar aku bersungguh-sungguh," ucap Vincent memuji kecantikan Risa yang terlihat awet muda.

"Iya aku cantik orang aku ini milikmu," jawab Risa lalu memakai tasnya untuk melangkah keluar dari ruangannya. "Kamu sedang dimana?" tanya Risa kepada Vincent.

"Aku sebentar lagi sampai di apartemen kamu, kamu sudah di rumah kan?" tanya Vincent yang tidak tahu keberadaan Risa.