Dia merasa sangat bersalah dan tidak berani menunjukkan wajahnya, karena dia begitu ingin menyakiti Ayunda.
Para penjaga yang melihat Yohan bingung dan saling berbisik.
"Ada apa dengan Pak Yohan? Ketika Bu Ayunda tidak sadarkan diri, dia terlihat sangat sedih dan tidak bersemangat. Tapi sekarang, Bu Ayunda sudah sadar, tapi raut wajahnya masih sama."
Kata seorang penjaga dan temannya memukul kepalanya.
"Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan orang lain dan lakukan saja pekerjaanmu!"
Penjaga itu menatap Yohan yang masih terlihat sedih.
Ia semakin merasa bersalah. Dia mendapat panggilan masuk. telepon itu dari sekretaris Chen yang mengatakan bahwa dekorasi pernikahan yang dia minta telah selesai dan mengirim video ke Yohan.
Yohan yang melihat hasil dekorasi tersebut membuat hatinya senang sekaligus sakit karena melihat kondisi Ayunda sekarang, apalagi karena kelalaiannya, gadis pujaan hatinya hampir kehilangan nyawanya.