Chapitre 309: 309. Transfusi Darah

"Apap… Amam…."

Panggilan Zico mengalihkan intensitas Justin dan juga Lina yang sedang berbincang,sedangkan Richard sejak tadi sengaja sedikit menjauh karena dirinya ingin memberi ruang pada kedua pasangan itu. Justin dan Lina menoleh ke arah sumber suara dan Zico tidak datang sendiri,dan Justin tercengang saat melihat sosok pria yang sudah menjadi sumber dari segalanya. Antonio datang dengan wajah cemasnya dan Justin dapat melihat itu dengan jelas.

"Justin,bagaimana keadaan Rosa?" Aaram mendekat dan bertanya dengan pelan dan hati-hati.

"Masih dalam penanganan dokter." Jawab Justin

[Ceklek]

Semua orang yang ada di dekat ruang IGD tersebut menoleh dan dengan cepat Justin menghampiri dokter yang baru saja keluar dari pintu ruangan tersebut.

"Bagaimana dengan putri saya dokter?" Tanya Justin tidak sabaran