Chapitre 161: 161. Jujur

Malam pun tiba,kini Aaram dan Sandra pun sedang duduk di balkon kamar sambil menikmati secangkir teh. Sehabis makan malam tadi Sandra minta dibuatkan susu untuk dirinya dan teh untuk Aaram oleh mbak Kiki. Sandra sedang bergelayut manja di lengan suaminya,seakan sedang ingin mencari kehangatan pada diri Aaram. 

"Boo…" panggil Aaram dengan pelan

"Apa?" Jawab Sandra

"Mmm,aku ingin mengatakan sesuatu." Ujar Aaram lagi

Sandra membenarkan posisinya dan menghadap Aaram. Dilihatnya wajah suaminya yang sudah begitu serius. 

"Ada apa bee?" Tanya Sandra bingung

"Tunggu sebentar" Aaram bangun ke dalam untuk mengambil ponselnya dan kembali duduk di sebelah istrinya

"Ini" Aaram menunjukkan ponselnya dan Sandra mengernyitkan dahinya saat membaca pesan dan bahkan ada panggilan tidak terjawab dari nomor yang sama yang belum tersimpan oleh Aaram.

"Celsi.." Sandra menatap suaminya dengan tatapan seakan meminta penjelasan