Chapitre 109: Bab 109 Jamie Panik Sejenak

Ellen menutup kepala dengan tangannya. Beberapa orang berlari mendekatinya dan mulai menendangnya.

Mereka menendang setiap inci tubuh Ellen.

Rambut Ellen ditarik, dan dia ditekan ke tanah. Dia tidak bisa berdiri, dan mulutnya penuh dengan darah. Rasa sakit yang tajam hampir membuatnya kehilangan kesadaran dan dia meludahkan darah.

Ketika orang-orang itu melihat Ellen meludahkan darah, mereka semakin bersemangat dan memukul Ellen dengan lebih kejam.

Ellen meringkuk di lantai, menggigit giginya, dan menahan dorongan untuk berteriak.

Dia tidak bisa tidak memikirkan bagaimana dia mengejek orang lain karena menjadi selir di pesta kemarin, tapi hari ini dia juga menjadi selir yang semua orang benci.

Dan dia adalah yang terburuk. Bahkan dia sendiri merendahkan dirinya.

Jika dia tidak bisa lepas dari Jamie, dia harus menerima penghinaan yang disebabkan oleh Jamie.

Untuk saat itu, dia ingin mati saja seperti ini. Jika dia mati, mungkin dia akan lebih bahagia daripada hidup.