Wajah Tetua Peng Lei begitu gelap seakan hendak meneteskan kesuraman. Dia bahkan tidak sempat bereaksi sebelum setengah dari para murid Sekte Salju Mengalir telah terbunuh.
Dulu, mereka hanya mendengar betapa sangat kuat dan menakutkannya anggota Paviliun Pembunuh Dewa. Para murid Sekte Salju Mengalir menganggapnya sebagai eksagerasi, sebuah kasus distorsi kebenaran.
Hanya pada saat ini, setelah mengalaminya sendiri, mereka menyadari bahwa Paviliun Pembunuh Dewa bahkan lebih menakutkan dari yang dibayangkan!
Dalam momen yang singkat ini, seribu orang dari Sekte Salju Mengalir telah dibantai, dan murid-murid Sekte Salju Mengalir bahkan belum menyentuh ujung jubah murid Paviliun Pembunuh Dewa!
Mereka ingin membunuh juga, tetapi apa yang bisa mereka lakukan?