Chapitre 140: Bab 140: Murka Paviliun Pembunuh Dewa (Pembaruan Keempat!)

Paviliun Pembunuh Dewa, Tinggalan Sekte.

Ketika Su Han dan yang lainnya berjalan keluar dari Formasi Teleportasi dan melihat luasnya mayat-mayat di luar, kompleksi wajah setiap orang langsung menjadi suram.

Karena ambang batas yang lebih rendah untuk menerima murid dibandingkan dengan Sekte lain, Paviliun Pembunuh Dewa memiliki setidaknya puluhan ribu pelamar yang ingin bergabung.

Walaupun ribuan telah terpilih dan puluhan ribu telah disingkirkan dalam beberapa hari terakhir, tempat itu masih ramai dengan kerumunan yang luar biasa.

Tidak membatasi Basis Kultivasi apapun, dan bahkan memperbolehkan mereka yang tidak bisa berlatih untuk bergabung, ambang batas untuk masuk Paviliun Pembunuh Dewa memang terlalu rendah.

Memang karena ambang batas yang rendah itu, jumlah orang yang meninggal di sini mencapai sebanyak dua puluh hingga tiga puluh ribu!

Banyaknya mayat yang luar biasa itu menutupi tanah, darah mengalir seperti sungai, dan tumpukan tulang bertumpuk tinggi.