Chapitre 179: Petualangan tidak selalu membawa kita pada hal-hal yang kita inginkan

Merangkak di tempat gelap, aku menemukan Jade yang sedang ngambek di lantai, berguling-guling dan membanting sayapnya, dikelilingi oleh gema suara kicauannya yang bergema.

Aku menepuk burung kecil itu dan mengelusnya sambil tertawa, memuji anak itu karena tidak sengaja menemukan lorong rahasia itu. Setelah Jade tenang, Ignis melompat dari kepalaku ke jalur itu sehingga kami bisa melihat tempat itu lebih jelas berkat nyala apinya.

Mengejutkanku, jalur tersebut cukup baik pembuatannya. Tidak terasa kasar, dan dipoles dengan cukup. Mungkin orang yang membangun ini tahu bahwa jalur ini mungkin akan digunakan oleh orang penting--seperti Tuanku. Bahkan ada beberapa obor yang tidak dinyalakan di sepanjang jalan, meskipun kami membiarkannya karena kami punya obor tak terbatas yang berjalan di depan kami.