Chapitre 128: Kita perlu merangkak sebelum kita bisa berjalan, orang-orang

Urk--Aku mengigit bagian dalam pipiku, saat hampir saja tanpa sadar mengatakan 'iya!' dengan keras, seakan-akan aku benar-benar mengerti kata-kata yang dia ucapkan.

Yang seharusnya tidak aku lakukan, jika aku berpura-pura menjadi penduduk asli dunia ini.

Jadi, dengan apa yang kuharap penampilan layaknya pemenang Oscar, aku mencondongkan kepala dan bertanya. "La...ser?"

"Oh...ah, iya! Kamu tidak akan tahu tentang itu!" teriak elf tersebut, dan mulai menjelaskan pada saya dan pada titik ini...

Ya, tidak ada keraguan lagi, kan? Dia pasti berasal dari dunia lain.

Ketika dia semakin bersemangat menjelaskan tentang laser, aku harus menekan bibirku dengan keras agar tidak memberikan reaksi yang jelas selain terkejut dengan penjelasan avant-garde...atau semacam itu. Aku bahkan mengambil Jade dan memeluk burung kecil itu hanya untuk membuat tanganku sibuk dan tidak melakukan hal-hal yang meragukan seperti...mengipasi diri sendiri atau apapun itu.