Chapitre 56: Halo Penghakiman teman lamaku

Bagaimana mungkin sebuah tombak bisa disimpan di satu tangan, kau tanya?

Bagaimana aku tahu?

Bahkan Valmeier sendiri tidak tahu mengapa. Tombak Penghakiman terbang ke arahnya dan menancap ke telapak tangannya tanpa persetujuannya. Bodohnya menjadikannya pion pengorbanan. Kalau orang lain—seperti aku, contohnya—mereka akan lari; bodo amat kerajaan atau apapun itu.

Setidaknya, aku yakin aku tidak akan setuju menjadi anjing pembersih mereka tanpa mendapatkan pengakuan. Dasar putri sialan sombong!

Ahem—maaf sebentar.

Sayangnya, Valmeier itu anak baik. Terlalu baik. Dia itu seperti anak-anak teladan yang taat yang melakukan apapun yang orang tua mereka perintahkan, termasuk les tambahan sampai malam dan di akhir pekan.

Jadi dia melakukan apa yang mereka perintahkan, seperti pahlawan tragis yang tanpa pamrih.